 |
| Gambar : Tribun Jogja |
Kulon Progo, Jogjaterkini.id - Menjelang perayaan Iduladha 1445 Hijriah, permintaan hewan ternak untuk kurban di Kulon Progo semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan. Persiapan yang matang menjadi kunci utama bagi para peternak guna memastikan kondisi hewan kurban tetap optimal. Salah satu peternak yang tengah sibuk mempersiapkan hewan kurban adalah Heri Prayitno, pengelola Rarari Farm yang berlokasi di Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon.
Rarari Farm menyediakan berbagai jenis kambing dan domba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan kurban. "Sejauh ini sudah terjual sekitar 20-an ekor," ungkap Heri dikutip dari Tribun Jogja (08/06/2024). Penjualan tersebut didominasi oleh konsumen dari area Kulon Progo, dengan jenis kambing Dugul tanpa tanduk menjadi yang paling diminati. "Jenis ini jadi salah satu yang paling favorit," tambahnya.
Dalam rangka memastikan kualitas hewan yang akan dikurbankan, Heri melakukan perawatan intensif terhadap kambing dan domba di peternakannya. Hewan-hewan tersebut rutin dimandikan dan dipotong kukunya agar tetap dalam kondisi sehat dan bersih. "Perawatannya dilakukan sampai kambingnya dikirimkan pada H-1 Iduladha," jelas Heri.
Meskipun demikian, Heri mencatat adanya sedikit penurunan dalam penjualan kambing kurban dibandingkan dengan tahun lalu. Pada Iduladha sebelumnya, ia mampu menjual lebih dari 50 ekor kambing. "Tahun ini ada sedikit penurunan, namun saya tetap yakin penjualan kambing kurban tahun ini akan sesuai harapan," ujarnya optimis. Heri meyakini bahwa permintaan akan meningkat pesat beberapa hari menjelang Iduladha, sebagaimana yang biasa terjadi setiap tahun.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga memastikan bahwa stok hewan kurban di wilayah tersebut mencukupi dan kesehatannya terjamin, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan hewan kurban yang berkualitas.
