Gambar : Info Publik |
Jogjaterkini.id - Lembaga pemeringkatan internasional, Quacquarelli Symonds (QS), kembali merilis QS World University Ranking (QS WUR) 2025 pada Rabu (5/6). Dalam publikasi terbaru tersebut, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mencatatkan peningkatan yang signifikan dengan menempati posisi 239 dunia, naik dari peringkat 263 di tahun sebelumnya.
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas capaian ini. Menurutnya, meskipun peringkat bukanlah tujuan utama, namun hal tersebut mencerminkan kualitas proses pembelajaran yang ada di UGM. "Tentunya kita sangat bergembira dan bersyukur atas kenaikan peringkat ini. Hasil pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk perbaikan," ungkap Prof. Ova Emilia dikutip dari Tribun Jogja.
Lebih lanjut, beliau menegaskan komitmen UGM untuk terus memperbaiki proses pembelajarannya dan selalu berpedoman pada misi utama universitas, yaitu menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., juga mengungkapkan bahwa kenaikan peringkat ini ditopang oleh peningkatan reputasi akademik UGM yang kini berada di posisi 145 dunia, naik dari posisi 152 tahun lalu. "Di posisi ini UGM masih menjadi terdepan di Indonesia," ujarnya.
Indra menjelaskan bahwa peningkatan reputasi akademik ini merupakan cerminan dari pengakuan dunia akademik internasional terhadap UGM. Selain itu, reputasi lulusan UGM juga mengalami peningkatan dengan menempati peringkat 91 dunia, naik 27 peringkat dari sebelumnya. "Peningkatan reputasi lulusan ini menjadi cermin dari peningkatan kualitas alumni UGM," tuturnya.
Secara keseluruhan, dari 9 indikator yang digunakan dalam penilaian QS WUR 2025, UGM mengalami peningkatan pada 8 indikator. Indikator internasionalisasi menunjukkan peningkatan jumlah dosen dan mahasiswa internasional, serta peningkatan dalam jumlah kerja sama riset internasional. Dalam hal produktivitas riset, UGM mencatatkan 13.844 artikel di jurnal internasional bereputasi dengan 65.608 sitasi dalam lima tahun terakhir, meningkat 31 persen dari tahun sebelumnya.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Wening Udasmoro, menyatakan bahwa kegiatan tridharma perguruan tinggi di UGM selain menunjang reputasi dan rekognisi internasional, juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berkontribusi pada pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). "Kita akan terus meningkatkan aktivitas terkait sustainability dan SDGs," katanya.