Jogjaterkini.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menerbitkan surat tugas kepada Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Gunungkidul. Endah Subekti saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, sehingga langkah ini menarik perhatian publik di wilayah tersebut.
Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho, mengungkapkan bahwa surat tugas tersebut telah diterbitkan sekitar satu bulan yang lalu dan ditandatangani oleh Airlangga Hartarto, yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun, dinamika internal partai setelah mundurnya Airlangga dari kursi kepemimpinan mempengaruhi proses lanjutan surat tugas tersebut.
"Kami masih menunggu surat rekomendasi ulang yang akan ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal baru yang akan dipilih melalui Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa)," ujar Heri saat dihubungi pada Selasa, 13 Agustus 2024. Ia menambahkan bahwa Munaslub Partai Golkar kemungkinan akan digelar pada 20 Agustus mendatang.
Rekomendasi baru yang akan diterbitkan nantinya diharapkan menjadi dasar sah pencalonan pasangan Endah Subekti dan Joko Parwoto dalam Pilkada Gunungkidul 2024. Heri juga menekankan bahwa surat rekomendasi yang telah ditandatangani oleh Airlangga Hartarto akan dianulir, karena sudah tidak sah menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah adanya pergantian kepemimpinan di Partai Golkar. "Surat rekomendasi yang sudah ditandatangani Pak Airlangga Hartarto itu akan dianulir, tidak sah menurut KPU. Tidak sah karena bukan ketua, meski demikian tidak memengaruhi pasangan calon," ungkap Heri.
Dinamika internal ini juga direspon oleh DPD Golkar DIY dan seluruh jajaran Golkar di Kabupaten/Kota di wilayah DIY. Beberapa hari lalu, pertemuan telah diadakan untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil menghadapi Pilkada 2024. Tiga poin utama yang menjadi kesepakatan dalam pertemuan tersebut adalah tetap menjaga soliditas Partai Golkar, fokus pada pemenangan Pilkada 2024, dan mendorong agar Munaslub berlangsung damai, aman, serta sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Sumber : Harian Jogja