 |
| Gambar : Suara Merdeka |
Jogjaterkini.id - PSS Sleman harus menelan kekalahan pada pertandingan perdana Liga 1 2024 melawan Persebaya Surabaya. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/8/2024) malam, PSS kalah tipis 0-1 akibat gol dari titik penalti. Meski demikian, pelatih PSS, Wagner Lopes, tetap memberikan apresiasi atas usaha para pemainnya yang mampu menahan gempuran lawan, terutama di babak pertama.
Wagner menilai bahwa timnya telah menunjukkan performa yang cukup baik dengan berhasil menahan serangan-serangan cepat dari Persebaya. “Semua pemain bermain dengan bagus dengan menahan serangan-serangan Persebaya, saya tahu mereka memiliki kecepatan dan serangan balik yang kuat tetapi kami bisa menahan itu semua di babak pertama, begitu juga di babak kedua kami coba mengganti strategi sayang terjadi gol lewat penalti,” ujar Wagner.
Namun, di babak kedua, situasi berubah ketika timnya terkena hukuman penalti yang menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut. Wagner mengakui bahwa timnya harus memperbaiki beberapa aspek dari permainan mereka, khususnya dalam mengantisipasi serangan lawan dan situasi bola mati. “Saya tidak mau berbicara banyak terkait wasit, karena hal itu sudah terjadi tetapi jika ada yang bertanya saya tidak tahu bagaimana prosesnya,” tambahnya.
Pelatih asal Brasil ini menegaskan bahwa timnya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan yang ada. “Tentu kami harus tetap lanjut untuk pertandingan selanjutnya. Pastinya setelah ini akan ada evaluasi dan semoga hasilnya akan lebih baik lagi saat kami main di kandang,” tegas Wagner.
PSS Sleman dijadwalkan akan menghadapi Persik Kediri di pekan kedua, yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo. Wagner berharap dukungan penuh dari suporter PSS dapat menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk meraih kemenangan. “Tentu akan berbeda jika bermain di kandang dan di hadapan penonton sendiri, semoga kami bisa meraih hasil maksimal,” katanya.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor, juga menyampaikan rasa syukurnya atas performa tim meskipun harus menelan kekalahan. “Ini pertandingan pertama yang berat di kandang Persebaya, apa pun hasilnya harus tetap disyukuri karena kami punya pelatih dan pemain yang bagus di musim ini,” ucapnya.
Ricky juga menyoroti keputusan wasit yang menurutnya kurang tepat dalam beberapa momen penting pertandingan, khususnya terkait penalti yang diberikan kepada Persebaya. “Tentu pada pertandingan berikutnya kami bisa berbenah dengan mengevaluasi hasil pertandingan hari ini, meskipun saya juga kecewa atas keputusan wasit yang kurang jeli,” ujar Ricky.
PSS Sleman kini fokus mempersiapkan diri untuk laga kandang berikutnya dengan harapan bisa memperbaiki hasil dan meraih tiga poin penuh di depan pendukung sendiri.
