TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Motor Matic Anda Susah Distarter? Ini Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya!

 

Gambar : Freepik


Jogjaterkini.id - Motor matic menjadi salah satu kendaraan yang banyak digemari di Indonesia karena kemudahan dalam penggunaannya. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik motor matic adalah ketika motor tidak bisa menyala menggunakan starter elektrik, tetapi masih bisa dihidupkan menggunakan kick starter atau engkol. Meski solusi sementara ini berguna, masalah tersebut tetap perlu diatasi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum motor matic tidak bisa distarter namun masih bisa diengkol, beserta langkah pencegahan dan solusinya.

1. Tegangan Aki yang Kurang Optimal

Salah satu penyebab utama motor matic tidak bisa distarter adalah tegangan aki yang kurang optimal. Aki yang sehat biasanya memiliki tegangan sekitar 12 volt. Jika tegangan aki di bawah angka ini, motor akan sulit menyala menggunakan starter elektrik.

Solusi: Periksa tegangan aki secara rutin menggunakan alat pengukur tegangan. Jika tegangan aki mulai menurun, segeralah lakukan pengisian ulang atau ganti aki jika memang sudah melewati masa pakainya.

Pencegahan: Perawatan aki secara berkala sangat penting. Pastikan aki dalam kondisi yang baik dengan memeriksa air aki (untuk jenis aki basah) dan membersihkan terminal aki dari korosi.

2. Korsleting pada Electric Starter

Korsleting pada sistem starter juga menjadi faktor penyebab motor tidak bisa distarter. Korsleting ini biasanya terjadi pada terminal 30 starter, yang terletak di dekat logam mesin yang tersambung dengan massa dari aki. Tanda korsleting dapat dilihat dari adanya bekas terbakar di area tersebut.

Solusi: Jika terdapat tanda-tanda korsleting, sekring yang putus perlu diganti. Selain itu, pastikan seluruh kabel di area starter tidak ada yang terkelupas atau terputus.

Pencegahan: Periksa secara berkala bagian terminal dan kabel di sekitar starter untuk memastikan tidak ada tanda-tanda aus atau kerusakan yang bisa menyebabkan korsleting.

3. Masalah pada Busi

Busi adalah komponen penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Jika busi sudah aus, kotor, atau longgar, hal ini akan mempengaruhi sistem pengapian motor, sehingga motor sulit menyala saat distarter.

Solusi: Periksa kondisi busi secara berkala. Jika busi sudah terlihat aus atau terkena kotoran seperti oli, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga kabel busi tidak rusak atau terputus.

Pencegahan: Ganti busi sesuai dengan anjuran pabrik dan pastikan busi dalam kondisi bersih. Pembersihan rutin dan penggantian busi setiap beberapa ribu kilometer akan membantu menjaga performa motor.

4. Aliran Bensin yang Tidak Lancar

Pada motor dengan sistem bahan bakar karburator, aliran bensin yang tidak lancar bisa menjadi penyebab motor tidak bisa distarter. Hal ini biasanya terjadi karena udara yang terjebak di dalam selang bensin, sehingga aliran bensin ke karburator terganggu.

Solusi: Lepaskan selang yang menghubungkan tangki bensin dengan karburator dan biarkan udara keluar. Setelah bensin mengalir dengan normal, pasang kembali selang dan coba hidupkan motor.

Pencegahan: Bersihkan karburator secara rutin dan pastikan aliran bensin selalu lancar. Penggunaan bahan bakar berkualitas juga dapat membantu mencegah masalah ini.

Kesimpulan

Permasalahan motor matic yang tidak bisa distarter namun masih bisa diengkol bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tegangan aki yang rendah hingga masalah pada busi atau sistem bahan bakar. Dengan perawatan yang baik dan pemeriksaan rutin, masalah ini dapat dicegah. Jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel resmi jika masalah ini sering terjadi agar penanganan lebih tepat.

Menjaga motor dalam kondisi optimal tidak hanya memastikan kenyamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur kendaraan Anda.

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network