TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

PSIM Jogja Selangkah Lagi Menuju Liga 1 Usai Tumbangkan Deltras

 

PSIM Jogja Selangkah Lagi Menuju Liga 1 Usai Tumbangkan Deltras
Gambar : Detik


Jogjaterkini.id - PSIM Jogja semakin dekat dengan impian kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah meraih kemenangan krusial atas Deltras dalam babak 8 besar Liga 2 2025. Bertanding di Stadion Delta Sidoarjo pada Rabu (12/2/2025), Laskar Mataram menunjukkan mentalitas juara dengan membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 3-1.

Dalam laga tersebut, PSIM Jogja sempat tertinggal lebih dulu setelah Deltras mencetak gol melalui Emerson pada menit ke-28. Namun, di babak kedua, tim asuhan Erwan Hendarwanto berhasil bangkit dan mencetak tiga gol balasan lewat Sunni pada menit ke-70 serta dua gol Rafinha di menit ke-83 dan 88.

Perubahan Taktik dan Peran Pemain Pengganti

Pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang mampu bangkit setelah sempat kesulitan menghadapi tekanan tinggi dari Deltras di babak pertama.

"Kami bersyukur diberikan kemenangan meskipun, seperti yang saya sampaikan sebelum laga, Deltras bukan tim yang jelek. Kami mendapat tekanan dan kesulitan, terutama di babak pertama karena pressing tinggi mereka. Namun, perubahan taktik dan masuknya pemain dari bangku cadangan membawa dampak positif. Akhirnya, kami bisa menang. Saya apresiasi perjuangan semua pemain," ujar Erwan.

Salah satu pemain pengganti yang memberikan dampak besar adalah Ghulam. Gelandang serang ini mampu mengubah dinamika permainan di babak kedua dengan membaca celah di lini pertahanan Deltras.

"Kesulitan kami di babak pertama karena Deltras bermain sangat rapat. Saat saya masuk di babak kedua, saya mencoba membaca permainan mereka dan mencari celah di pertahanan lawan. Syukur alhamdulillah, kami bisa menang, dan ini semua berkat dukungan masyarakat Jogja," kata Ghulam.

Final Penentuan di Mandala Krida

Kemenangan ini semakin membuka peluang PSIM Jogja untuk kembali ke Liga 1 setelah penantian panjang. Namun, laga terakhir melawan PSPS Riau di Stadion Mandala Krida akan menjadi penentu utama bagi Laskar Mataram.

Pelatih Erwan Hendarwanto menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus dan tidak terlena dengan hasil ini.

"Final kami justru saat menghadapi PSPS. Saya berharap hasil ini tidak membuat kami terlena. Laga terakhir sangat penting, jadi kami harus kembali fokus dan melupakan kemenangan ini untuk bersiap menghadapi tantangan berikutnya," katanya.

PSIM Jogja hanya membutuhkan kemenangan atau hasil imbang untuk memastikan tiket ke Liga 1. Dukungan penuh dari suporter di Mandala Krida diharapkan bisa menjadi tambahan energi bagi para pemain dalam laga hidup-mati tersebut.

Deltras Akui Kehilangan Fokus di Babak Kedua

Di sisi lain, Deltras harus mengakui keunggulan PSIM Jogja meskipun sempat tampil dominan di babak pertama. Asisten pelatih Deltras FC, Nurul Huda, menyoroti penurunan performa timnya yang menyebabkan mereka kehilangan kendali atas permainan di babak kedua.

"Laga tadi di babak pertama pemain kami sudah mengikuti game plan yang direncanakan. Namun, di babak kedua ada kendala karena beberapa pemain kurang maksimal, sehingga dimanfaatkan lawan," ujar Huda.

Kurangnya fokus serta disiplin posisi menjadi faktor utama yang menyebabkan Deltras kesulitan bangkit setelah kebobolan.

"Pastinya otomatis drop. Pemain kami tadi sudah tidak ada kesempatan lagi [saat melawan PSIM Jogja]. Tapi kami sudah siapkan langkah ke depan. Yang penting, kami bertahan di Liga 2 dan berharap musim depan lebih siap lagi dengan banyaknya pilihan pemain," katanya.

Dengan hasil ini, PSIM Jogja tinggal selangkah lagi menuju Liga 1. Laga melawan PSPS Riau akan menjadi penentuan akhir bagi Laskar Mataram untuk kembali ke panggung sepak bola tertinggi Indonesia.

Ketik kata kunci lalu Enter

close