Jogjaterkini.id - Sebanyak 1.209 calon jemaah haji asal Kabupaten Sleman dipastikan akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2025. Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter) dan mulai diberangkatkan secara bertahap pekan ini dari Masjid Agung dr. Wahidin Soedirohoesodo menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman, Sidik Pramono menjelaskan bahwa lima kloter yang diberangkatkan terdiri dari kloter 65 SOC sebanyak 360 orang, kloter 66 SOC sebanyak 356 orang, kloter 67 SOC sebanyak 356 orang, kloter 69 SOC sebanyak 40 orang, dan kloter 71 SOC sebanyak 107 orang.
“Saudah Dullah Ichsan asal Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik tercatat sebagai calon haji tertua dengan usia 92 tahun. Sedangkan untuk jamaah termuda kali ini ialah Sulthon Al Farrel Adyasta, asal Caturtunggal, Kapanewon Depok dengan usia 19 tahun,” terang Sidik pada Selasa (20/5/2025).
Keberangkatan para jemaah haji Sleman tahun ini menandai salah satu momen besar dalam penyelenggaraan ibadah haji di wilayah DIY, mengingat jumlah peserta yang terbilang tinggi serta keberagaman usia calon jamaah yang mencerminkan antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, turut hadir dalam pelepasan calon jamaah haji tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar seluruh calon jemaah dapat menjaga kondisi kesehatan selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
“Monggo dipatuhi untuk pedoman yang sudah ditetapkan untuk menjaga ketertiban, kepatuhan syariah dan kenyamanan bapak ibu saat beribadah,” ungkapnya.
Selain itu, Danang juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur bangsa saat berada di luar negeri. Ia mengimbau agar para jamaah senantiasa menjunjung tinggi budaya sopan santun, toleransi, serta semangat saling membantu antar sesama jamaah.
Pemberangkatan jemaah haji Sleman ini tidak hanya menjadi peristiwa keagamaan, tetapi juga sosial dan budaya yang penting bagi masyarakat setempat. Semangat kebersamaan dan kekhidmatan dalam menjalankan rukun Islam kelima menjadi sorotan utama dalam momen tersebut.
Dengan persiapan yang matang dari Kementerian Agama serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sleman, keberangkatan jemaah tahun ini diharapkan dapat berlangsung lancar dan seluruh jamaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa predikat haji mabrur.
Sumber : Harian Jogja
