 |
| Gambar : Radar Tulungagung |
Jogjaterkini.id - Suasana penuh haru mewarnai Etihad Stadium saat Manchester City menutup laga kandang terakhir musim ini dengan kemenangan 3-1 atas Bournemouth dalam lanjutan pekan ke-37 Premier League 2024/2025. Namun lebih dari sekadar hasil pertandingan, malam tersebut menjadi momen yang akan dikenang lama oleh para pendukung The Citizens—sebagai perpisahan emosional bagi sang jenderal lapangan tengah, Kevin De Bruyne.
Meski tak mencetak gol, De Bruyne menjadi pusat perhatian. Gelandang asal Belgia itu memainkan pertandingan kandang terakhirnya bersama City, mengakhiri masa pengabdiannya yang telah berlangsung hampir satu dekade dengan dedikasi dan performa luar biasa. Sorak-sorai publik Etihad dan pelukan hangat dari rekan setim mengiringi langkahnya meninggalkan lapangan—menandai berakhirnya sebuah era keemasan dalam sejarah klub.
Marmoush dan Silva Buka Keunggulan City
City tampil menekan sejak awal. Menit ke-14, Omar Marmoush membuka pesta gol dengan tembakan jarak jauh memukau dari luar kotak penalti. Pemain berjuluk "Pangeran Mesir" itu menunjukkan kelasnya dengan melepaskan roket ke sudut kiri gawang yang tak mampu dihalau Kepa Arrizabalaga.
Tekanan terus dilancarkan oleh Erling Haaland dan De Bruyne, namun keberuntungan belum berpihak pada mereka. Barulah pada menit ke-38, Bernardo Silva menggandakan keunggulan tuan rumah usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Bournemouth. Gol tersebut membawa City menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Kartu Merah dan Gol Penutup
Babak kedua berlangsung dengan intensitas tinggi. Bournemouth yang mencoba keluar dari tekanan mendapat angin segar setelah Mateo Kovacic diganjar kartu merah langsung akibat tekel berbahaya. Namun momentum itu tak berlangsung lama—tujuh menit berselang, Lewis Cook dari tim tamu juga harus keluar lapangan usai pelanggaran keras yang serupa.
Di menit ke-89, pemain pengganti Nico Gonzalez mencetak gol ketiga bagi City, sekaligus memupus harapan Bournemouth untuk bangkit. Meski Daniel Jebbison sempat mencetak gol hiburan di masa injury time, keunggulan 3-1 tetap bertahan hingga laga usai.
City Amankan Tiket Eropa, De Bruyne Tutup Buku
Kemenangan ini memperkuat posisi Manchester City dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan. Namun atmosfer malam itu jelas lebih dari sekadar hasil pertandingan. Bagi Kevin De Bruyne, ini adalah penutupan bab manis dalam kariernya bersama klub yang telah ia bawa meraih berbagai trofi domestik maupun Eropa.
Tanpa selebrasi megah, namun penuh makna, sang maestro menerima penghormatan tulus dari para penggemar—menggarisbawahi kontribusinya yang tak tergantikan bagi Manchester City.
Susunan Pemain
Manchester City: Ederson; Matheus Nunez, Ruben Dias, Manuel Akanji, Josko Gvardiol; Ilkay Gundogan, Mateo Kovacic; Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Omar Marmoush; Erling Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola.
Bournemouth: Kepa Arrizabalaga; Julian Araujo, Illya Zabarnyi, Dean Huijsen, Milos Kerkez; Tyler Adams, Lewis Cook; Marcus Tavernier, Justin Kluivert, Antoine Semenyo; Evanilson.
Pelatih: Andoni Iraola.
Penutup
Perpisahan De Bruyne dari Etihad tak hanya mengakhiri satu pertandingan, tapi juga menyegel satu fase penting dalam sejarah Manchester City. Warisannya akan tetap hidup dalam ingatan publik Etihad dan catatan emas klub. Kini, City bergerak maju, namun tetap membawa semangat dan nilai yang telah ditanamkan oleh salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League.
