 |
| Gambar (Harian Jogja) |
Jogjaterkini.id – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali terjadi di wilayah Kulonprogo. Seorang ibu berusia 49 tahun, berinisial SB, warga Temon, menjadi korban pencurian saat tengah mencari rumput di area persawahan pada Rabu (14/5/2025) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di sebuah lahan tegalan yang cukup jauh dari permukiman warga. Sepeda motor Honda Vario milik korban raib digondol dua orang tak dikenal yang diduga telah mengintai situasi di sekitar lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. Ia juga menyebutkan bahwa kejadian berlangsung di lokasi yang tergolong sepi.
"Terduga pelaku masih dalam lidik," ujarnya kepada awak media pada Kamis (15/5/2025).
Sarjoko menjelaskan bahwa aksi kejahatan ini berawal saat korban pergi ke ladang untuk mencari rumput menggunakan sepeda motor pribadinya. Sesampainya di lokasi, korban memarkirkan motor di bawah pohon mangga, dengan posisi menghadap ke selatan. Namun, kecerobohan korban yang meninggalkan kunci masih menancap di motor justru dimanfaatkan oleh pelaku.
"Setibanya di TKP korban memarkirkan motor varionya di bawah pohon mangga menghadap selatan dengan kunci masih menancap di motor," tuturnya.
Saat korban tengah sibuk mencari rumput, muncul dua pria tak dikenal yang mengendarai motor bebek berwarna merah. Keduanya diduga telah membagi peran secara sistematis.
"Satu pelaku mengalihkan perhatian korban dengan menanyakan jalan ke arah Purworejo," jelas Sarjoko. Dalam kondisi korban yang sedang lengah, pelaku lainnya dengan cepat membawa kabur sepeda motor milik SB.
Setelah berhasil melancarkan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah timur, menyusuri jalan nasional yang memang cukup ramai dan memungkinkan pelaku menyatu dengan arus lalu lintas.
Hingga kini, petugas kepolisian dari Polres Kulonprogo telah mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Namun, belum ada titik terang terkait identitas maupun keberadaan para pelaku.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus curanmor yang terjadi di area persawahan maupun lokasi-lokasi minim pengawasan. Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak meninggalkan kunci tertancap saat meninggalkan kendaraan, terutama di area terbuka.
Langkah antisipatif menjadi penting, mengingat pelaku kejahatan kerap memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan dalam menjalankan aksinya. Kasus ini pun menjadi peringatan agar warga senantiasa meningkatkan kewaspadaan, sekalipun berada di lingkungan yang dianggap aman.
Sumber : Harian Jogja
