TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Geoforest Watu Payung Turunan: Surga Panorama Alam Eksotis di Gunungkidul Yogyakarta

 

Geoforest Watu Payung Turunan: Surga Panorama Alam Eksotis di Gunungkidul Yogyakarta
Gambar : Visiting Jogja



Jogjaterkini.id - Yogyakarta tak pernah kehabisan pesona wisata alam yang memikat hati. Salah satu destinasi yang kini kian populer dan menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial adalah Geoforest Watu Payung Turunan. Berlokasi di Kabupaten Gunungkidul, tempat ini menjadi alternatif menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan panorama perbukitan hijau khas selatan Yogyakarta.

Lokasi Strategis dengan Akses Menantang Namun Memuaskan

Secara administratif, Geoforest Watu Payung Turunan terletak di Padukuhan Turunan, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya berkisar 30 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam menggunakan kendaraan pribadi.

Akses menuju lokasi memang menuntut kesiapan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, karena jalur yang dilalui berupa jalan berkelok dengan tanjakan dan turunan khas daerah perbukitan. Jalur yang direkomendasikan adalah melewati Jalan Imogiri Barat, kemudian dilanjutkan ke Jalan Imogiri-Siluk, hingga akhirnya menuju Jl. Siluk Panggang yang akan membawa Anda ke plang penunjuk lokasi Geoforest Watu Payung Turunan.

Harga Tiket Terjangkau dengan Ragam Aktivitas Menarik

Berwisata ke Watu Payung Turunan tidak akan menguras kantong. Tiket masuk per orang hanya dibanderol Rp5.000, sedangkan tarif parkir kendaraan berkisar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Bagi pasangan yang ingin melakukan sesi foto prewedding, pihak pengelola juga menyediakan paket khusus dengan tarif Rp250.000.

Menariknya, terdapat spot foto Hasta Apsari yang bisa dinikmati dengan tarif Rp5.000 per 3 menit, serta jasa fotografer dengan biaya Rp3.000 per file foto. Bagi pengunjung yang tertarik mencoba jemparingan atau panahan tradisional, cukup membayar Rp10.000 untuk 10 anak panah.

Jam Operasional dan Pesona Alam yang Membius

Geoforest Watu Payung Turunan dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk datang adalah saat pagi menjelang matahari terbit atau sore menjelang senja. Dari gardu pandang, pengunjung akan disuguhi pesona sunrise dan sunset yang memesona dengan latar perbukitan hijau dan Sungai Oya yang berkelok menambah keindahan panorama.

Spot Foto dan Gardu Pandang yang Ikonik

Keunikan Geoforest Watu Payung Turunan terletak pada gardu pandangnya yang didesain dengan kreatif, menghadirkan spot foto ikonik yang Instagramable. Banyak wisatawan yang sengaja datang hanya untuk mengabadikan momen di sini, karena setiap sudutnya menawarkan lanskap alami yang menakjubkan.

Trek Menantang untuk Pecinta Petualangan

Selain menikmati pemandangan, perjalanan menuju gardu pandang Watu Payung juga memacu adrenalin. Pengunjung harus berjalan kaki melalui jalan setapak dengan trek berbatu dan menanjak. Namun, rasa lelah akan terbayar lunas begitu tiba di puncak gardu pandang dengan hamparan alam hijau sejauh mata memandang.

Tak hanya itu, di sekitar kawasan juga terdapat goa alami, aliran sungai, dan air terjun yang menambah daya tarik petualangan. Suasana sejuk khas perbukitan serta hembusan angin segar akan membuat wisatawan betah berlama-lama.

Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Wisatawan

Pihak pengelola telah menyediakan fasilitas penunjang yang cukup memadai. Mulai dari area parkir yang luas, gazebo untuk bersantai, mushola, toilet dan kamar mandi, area perkemahan, hingga warung makan tradisional. Semua fasilitas tersebut bertujuan untuk mendukung kenyamanan pengunjung selama berada di lokasi.

Alternatif Wisata Keluarga yang Edukatif dan Menenangkan

Geoforest Watu Payung Turunan cocok dikunjungi bersama keluarga maupun teman. Pemandangan yang asri, udara yang sejuk, serta pengalaman menjelajah alam akan memberikan kesan liburan yang berbeda dari hiruk pikuk kota. Bagi para pecinta fotografi, tempat ini menjadi surga tersembunyi untuk berburu gambar epik.


Jika berencana berlibur ke Yogyakarta, sempatkan waktu untuk menjelajah keindahan Geoforest Watu Payung Turunan. Selain sebagai tempat melepas penat, destinasi ini juga mengajarkan bagaimana harmoni antara manusia dan alam tetap terjaga dengan baik. Pastikan membawa kamera terbaik untuk mengabadikan momen tak terlupakan di spot wisata alam yang sedang naik daun ini.

Ketik kata kunci lalu Enter

close