 |
| Gambar : Detik |
Jogjaterkini.id - Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan pusat budaya, tetapi juga surga kuliner yang tak pernah habis untuk dijelajahi. Salah satu sajian merakyat yang selalu dicari adalah mie ayam. Hidangan ini begitu populer karena kelezatannya yang konsisten dan harga yang terjangkau bagi semua kalangan. Di tengah kemajuan zaman, keberadaan penjual mie ayam dengan gerobak sederhana tetap bertahan dan justru menjadi primadona pecinta kuliner di Jogja.
Tekstur mie yang kenyal, kuah kaldu yang kaya rasa, serta topping ayam yang gurih menjadi kombinasi sederhana namun menggugah selera. Uniknya, sejumlah mie ayam gerobakan di Jogja memiliki kekhasan masing-masing, baik dari segi racikan bumbu, porsi, hingga variasi tambahan seperti bakso dan pangsit.
Berikut lima rekomendasi mie ayam gerobakan di Yogyakarta yang wajib Anda cicipi:
1. Mie Ayam Pak Kliwon — Legenda Sejak 1991
Sudah lebih dari tiga dekade, Mie Ayam Pak Kliwon menyajikan kelezatan yang konsisten. Meski hanya mengandalkan gerobak dan tenda sederhana, cita rasa yang ditawarkan tidak bisa dianggap remeh. Tersedia dalam tiga pilihan utama: mie ayam polos, mie ayam jamur, dan mie ayam pangsit jamur.
Rasa gurih asin berpadu dengan bumbu kental menjadi ciri khas utamanya. Pangsitnya pun terkenal lembut dan menyatu sempurna dengan mie. Lokasinya dapat ditemukan setiap hari di depan SMAN 1 Yogyakarta, tepatnya di Jl. Prof. Dr. Amri Yahya, Wirobrajan.
2. Mie Ayam Bu Tumini — Kaldu Pekat Bikin Nagih
Jika Anda mencari mie ayam dengan kuah yang kental dan kaya rasa, Mie Ayam Bu Tumini adalah jawabannya. Cita rasanya yang kuat berasal dari kaldu ayam pekat yang disiram melimpah ke atas mie. Potongan ayamnya pun empuk dan berlimpah.
Tak sedikit pengunjung yang memesan varian mie ayam dengan tambahan ceker dan ekstra sawi. Meskipun populer, harganya tetap bersahabat mulai dari Rp 18.000. Lokasinya berada di Jl. Imogiri Timur No. 187, Giwangan, Umbulharjo.
3. Mie Ayam Contreng — Kenikmatan Mie Pipih Berpadu Bakso Goreng
Salah satu keunikan dari Mie Ayam Contreng adalah penggunaan mie pipih yang kenyal. Disajikan bersama bakso goreng dan pilihan pangsit, gerobak ini berhasil memikat banyak pelanggan.
Pelanggan dapat memilih pangsit goreng atau rebus, serta menambahkan menu pelengkap seperti bakso kuah dan bakso komplit. Lokasinya berada di Jl. Parangtritis No.26, Mantrijeron, Yogyakarta.
4. Mie Ayam Tarzan — Porsi Bersahabat Harga Merakyat
Di tengah mahalnya harga makanan, Mie Ayam Tarzan justru tetap bertahan dengan harga hanya Rp 5.000 per porsi. Meski murah, rasanya tidak murahan. Mienya disajikan dengan potongan ayam dan sayur dalam porsi yang cukup mengenyangkan.
Menariknya, pelanggan bisa menambah sayur secara gratis. Lokasinya dapat ditemukan di Jl. Gendeng GK 4 Jl. Kusuma No.834, Baciro, Gondokusuman.
5. Mie Ayam Afui — Cita Rasa Palembang di Tanah Jawa
Berbeda dari mie ayam gerobakan lainnya, Mie Ayam Afui membawa racikan khas Palembang yang halal. Mie pipih panjang disajikan bersama ayam cincang dan tauge, mengingatkan pada sajian khas Bangka.
Sebagai pelengkap, tersedia pilihan pangsit rebus dan bakso. Menariknya, pada akhir pekan, gerai ini juga menyajikan otak-otak khas Palembang. Lokasi terbarunya berada tidak jauh dari kampus UAD, Yogyakarta.
Penutup
Kehadiran mie ayam gerobakan di Yogyakarta bukan hanya menjadi alternatif kuliner murah meriah, tetapi juga bagian dari pengalaman kuliner yang autentik. Setiap gerobak membawa cerita dan rasa yang unik, menunjukkan bahwa kelezatan sejati tidak harus dibungkus dalam kemewahan. Jadi, jika Anda berkunjung ke Jogja, sempatkan mencicipi salah satu dari lima mie ayam gerobakan legendaris di atas. Nikmati kehangatan dan rasa dalam setiap suapan, langsung dari pinggir jalan kota budaya.
