Jogjaterkini.id
![]() |
| Gambar : Sorot Gunung Kidul |
, Gunungkidul – Warga Padukuhan Suruh, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di depan rumah warga pada Sabtu (4/10/2025) malam. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat, terbungkus rapi di dalam tas berwarna hitam bersama perlengkapan bayi.
Kapolsek Rongkop, AKP Sartono, menjelaskan bahwa penemuan tersebut berawal dari kecurigaan seorang warga bernama Dodi Suryanta (30). Saat itu, Dodi hendak membeli makan di wilayah Kerdonmiri sekitar pukul 18.15 WIB. Di tengah perjalanan, ia melihat sebuah tas hitam tergeletak di depan rumah tetangganya.
“Karena curiga, saksi memanggil rekannya untuk mengecek tas hitam itu. Setelah dicek ternyata terdengar suara bayi menangis dari dalam tas itu,” kata Sartono saat dihubungi wartawan, Minggu (5/10/2025) pagi.
Mengetahui isi tas tersebut adalah seorang bayi, warga sekitar segera berkerumun dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Rongkop. Tak lama berselang, petugas kepolisian bersama tim medis mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Dari pengecekan, bayi berjenis kelamin perempuan dan kondisinya baik. Untuk umur bayi diperkirakan baru tiga hari,” ujarnya.
Menurut Sartono, bayi tersebut memiliki panjang tubuh sekitar 50 sentimeter dan berat 3,2 kilogram. Warna kulitnya masih kemerahan dan pada bagian pusar masih terpasang klem tali pusar, menandakan usianya masih sangat muda.
Selain bayi, petugas juga menemukan sejumlah perlengkapan bayi di dalam tas hitam itu. “Jadi selain bayi, di dalam tas warna hitam itu juga ada baju bayi, popok, kain untuk bedong hingga perlak (alas untuk bayi),” jelasnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Dugaan itu diperkuat dengan adanya kesaksian warga yang melihat mobil mencurigakan di sekitar lokasi.
“Dari keterangan saksi, pukul 18.10 WIB sempat melihat mobil sedan warna merah berhenti di TKP,” ungkap Sartono.
Namun, tak lama setelah keberadaannya diketahui, mobil tersebut langsung pergi dengan kecepatan tinggi ke arah barat. “Karena ada saksi, mobil langsung meninggalkan TKP dengan kecepatan tinggi,” tambahnya.
Polisi kini masih menyelidiki identitas pengemudi mobil tersebut dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi itu.
Sementara itu, bayi perempuan tersebut telah dibawa ke rumah singgah untuk mendapatkan perawatan sementara. “Kalau dalam kurun waktu lima hari orang tua bayi tidak ditemukan, bayi akan dibawa ke Dinas Sosial atau panti asuhan,” kata Sartono.
Peristiwa ini menambah deretan kasus pembuangan bayi di wilayah Gunungkidul. Polisi mengimbau masyarakat agar segera melapor bila mengetahui informasi yang dapat membantu penyelidikan kasus ini.
Sumber : DetikJogja

