TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Perjalanan Pulang Berujung Duka, Warga Sleman Jadi Korban Kecelakaan Bus di Semarang

Perjalanan Pulang Berujung Duka, Warga Sleman Jadi Korban Kecelakaan Bus di Semarang
Gambar : Tribun Jogja


Jogjaterkini.id – Suasana duka menyelimuti Dusun Kebur Lor, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, setelah dua warganya, Endah dan putrinya Mutiara, meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 00.45 WIB.

Kabar meninggalnya ibu dan anak itu diterima keluarga beberapa jam setelah kejadian. Kakak sepupu korban, Miftahul Ma’rifah, menyampaikan bahwa keluarga baru mengetahui musibah tersebut pada pagi hari.

“Saya dikabari adik sepupu saya tadi pagi. Mutia meninggal di tempat dan Ibu Endah meninggal di perjalanan,” ujar Miftahul saat ditemui di rumah duka.

Berdasarkan penuturan keluarga, Mutiara dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Endah mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara itu, Purwoko atau Pak Pur, suami Endah sekaligus ayah Mutiara, dilaporkan selamat namun mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Semarang.

Keluarga tersebut diketahui baru saja melakukan perjalanan ke Bogor, Jawa Barat, untuk menjenguk orang tua Endah. Mereka berangkat pada Jumat pekan lalu dan berencana kembali ke Sleman setelah sekitar 10 hari berada di sana.

“Tujuannya mudik ke tempat orang tua Bu Endah, karena Bu Endah aslinya Bogor. Kalau Pak Pur (Purwoko) asli sini (Jogja),” jelas Miftahul.

Mutiara merupakan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan anak kedua dari dua bersaudara. Kakak kandungnya saat ini bekerja di Jepang. Menurut Miftahul, komunikasi terakhir dengan Mutiara terjadi sehari sebelum kecelakaan.

“Terakhir ada kabar pas mau pulang, bilang sudah OTW (dalam perjalanan) pulang. Tapi setelah itu sudah tidak ada kabar lagi,” ungkapnya.

Hingga siang ini, jenazah Endah dan Mutiara masih dalam proses pemulangan dari Semarang ke Cangkringan. Pihak keluarga telah menyiapkan prosesi pemakaman yang rencananya dilakukan hari ini di Pemakaman Umum Kebur Lor, yang berada di belakang rumah duka.

“Rencana dimakamkan hari ini,” kata Miftahul.

Duka mendalam juga dirasakan warga sekitar. Tetangga korban, Binuko Wawan, mengaku terkejut saat mengetahui kabar kecelakaan tersebut. Informasi awal justru diterimanya dari Purwoko yang menghubungi rekan kerjanya di Sleman.

“Ya kaget juta, ini tahunya justru dari Pak Purwoko, dia yang telepon ngabari,” ujar Binuko.

Di mata warga, keluarga Purwoko dikenal ramah dan aktif bermasyarakat. Endah yang berasal dari Bogor disebut mudah bergaul, sementara Mutiara dikenal aktif dalam kegiatan kepemudaan.

“Mbak Mutiara dengan anak-anak muda itu humble dan entengan (suka membantu). Sesulit apapun waktunya, kalau ada kegiatan kepemudaan selalu aktif. Srawunglah,” ungkap Binuko.

Binuko juga mengenang kedekatannya dengan keluarga korban. Endah pernah membantu mengasuh anaknya saat masih bayi. Ia pun sempat mendengar rencana mudik keluarga tersebut.

“Rencana awal mereka mau ke Bogor tanggal 21, tapi ternyata maju seminggu yang lalu. Malah tanggal 21 ini pulang untuk selamanya,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Dari total 34 penumpang di dalam bus, sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia dan 18 lainnya selamat.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan kecelakaan melibatkan bus PO Cahaya Trans rute Jakarta, Jatiasih, tujuan Yogyakarta dengan nomor polisi B 7201 IV.

“Kecelakaan melibatkan bus PO Cahaya Trans dari Jakarta, Jatiasih, tujuan Jogja, dengan nomor polisi B 7201 IV,” kata Budiono.

Ia menjelaskan, bus melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung.

“Melaju dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung RAM 3, Exit Tol Krapyak Semarang,” ujarnya.

Sumber : DetikJogja

Ketik kata kunci lalu Enter

close