 |
| Gambar : Kelumajang |
Jogjaterkini.id - Jalan Wonosari Yogyakarta kerap dikenal sebagai jalur utama menuju kawasan wisata Gunungkidul. Namun di balik fungsinya sebagai akses perjalanan, kawasan ini juga menyimpan ragam destinasi kuliner yang menarik untuk dijelajahi. Dari warung sederhana hingga resto berkonsep modern, deretan tempat makan di sepanjang Jalan Wonosari menawarkan pengalaman bersantap yang beragam, baik dari sisi rasa, suasana, maupun harga.
Karakter Jogja yang hangat terasa kuat di kawasan ini. Banyak tempat makan mengusung konsep alam terbuka, nuansa pedesaan, hingga pemandangan kota dari ketinggian. Tak heran jika Jalan Wonosari menjadi salah satu jalur favorit bagi pencinta kuliner lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati sisi lain Yogyakarta lewat cita rasa.
Berikut rangkuman tempat makan pilihan di sepanjang Jalan Wonosari yang layak masuk daftar kunjungan.
1. Kopi Opak 29 Jogja, Menikmati Senja di Tepi Sungai
Kopi Opak 29 Jogja menghadirkan pengalaman ngopi yang berbeda dengan latar Sungai Opak yang tenang. Suasana alam yang asri menjadikan tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai setelah perjalanan panjang atau sekadar melepas penat di sore hari.
Berlokasi di kawasan Patuk, Gunungkidul, kafe ini mulai ramai menjelang senja hingga malam. Pilihan kopi dan minuman lainnya dibanderol dengan harga yang masih ramah, sepadan dengan suasana alami yang ditawarkan.
2. Joglo Khasanah, Cita Rasa Jawa dalam Balutan Tradisi
Joglo Khasanah menjadi pilihan tepat untuk makan bersama keluarga. Bangunan bergaya joglo dengan area luas menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari olahan bebek dan ayam berbumbu khas hingga hidangan modern seperti steak.
Lokasinya berada di KM 7,5 Jalan Wonosari Bantul, mudah diakses dan cocok untuk berbagai acara, termasuk pertemuan keluarga atau reuni.
3. The Manglung View & Resto, Makan Malam dengan Panorama Kota
Bagi pencinta suasana romantis, The Manglung View & Resto menawarkan pengalaman bersantap dengan pemandangan city light Yogyakarta dari ketinggian. Saat malam tiba, lampu kota menjadi latar yang memperkuat kesan eksklusif tempat ini.
Berada di kawasan Patuk, restoran ini kerap menjadi tujuan favorit untuk makan malam santai sambil menikmati panorama alam dan kota sekaligus.
4. Warung Pethel Bakar dan Steak Pak Haji Papat
Warung ini dikenal luas berkat menu pethel bakar berupa iga sapi dengan bumbu khas yang meresap hingga ke serat daging. Tekstur empuk dan rasa gurih menjadi daya tarik utamanya.
Selain itu, tersedia pula menu lain seperti sop iga, steak ayam, hingga iga sambal pedas. Dengan harga yang relatif terjangkau, warung ini ramai dikunjungi pecinta olahan daging.
5. Tengkleng Hohah, Favorit Pecinta Olahan Kambing
Tengkleng Hohah menjadi salah satu destinasi kuliner kambing yang cukup populer di jalur Wonosari. Kuah rempah yang ringan namun kaya rasa dipadukan dengan balungan kambing segar menciptakan sensasi pedas gurih yang khas.
Selain tengkleng, tersedia pula menu sate kambing, gulai, hingga porsi jumbo untuk makan bersama. Konsep tempat yang modern membuat warung ini nyaman untuk berbagai kalangan.
6. Bakso Baskom Pusat, Pilihan Aman untuk Semua
Bakso Baskom Pusat menawarkan bakso dengan kuah gurih dan tekstur daging yang lembut. Selain bakso, tersedia menu lain seperti soto sapi dan tongseng kambing yang bisa menjadi alternatif.
Berlokasi di kawasan Pasar Paing, tempat ini mudah ditemukan dan cocok dijadikan persinggahan makan siang maupun malam.
7. Ikan Bakar Bumiayu 2, Olahan Ikan Segar Khas Jawa
Warung Ikan Bakar Bumiayu 2 dikenal dengan konsep pilih lauk langsung dari etalase. Ikan dan lauk dibakar dengan bumbu khas yang menghasilkan rasa gurih tanpa dominasi manis berlebih.
Tempat ini sering menjadi pilihan keluarga karena porsinya yang cukup besar dan suasana makan yang nyaman.
8. RM Seger Waras, Ayam Kampung yang Selalu Dicari
RM Seger Waras menjadi favorit pencinta ayam kampung goreng. Bumbu yang meresap dan tekstur daging yang empuk membuat menu ini selalu diburu pengunjung.
Disajikan bersama sambal dan lalapan, rumah makan ini cocok untuk sarapan hingga makan malam bagi pelintas jalur Jogja–Wonosari.
9. Warung Simbok, Nuansa Desa yang Bersahaja
Warung Simbok menghadirkan suasana pedesaan dengan konsep sederhana dan menu rumahan. Pilihan menu seperti ayam ingkung, rica-rica bebek, hingga sayur tradisional menjadi daya tarik utama.
Tempat ini pas untuk makan bersama keluarga besar dengan pilihan harga yang bervariasi.
10. Katamata Coffee, Spot Nongkrong Modern
Katemata Coffee menjadi alternatif bagi pencinta kopi yang mencari suasana kontemporer di jalur Wonosari. Interior yang nyaman dan atmosfer tenang membuat kafe ini cocok untuk bekerja jarak jauh atau sekadar bersantai.
Meski detail menu tidak banyak dipublikasikan, reputasinya sebagai tempat ngopi favorit cukup dikenal di kalangan anak muda.
11. Resto Kampung Joglo Ndalem Sekarsuli
Resto ini memadukan kuliner dengan konsep budaya Jawa. Bangunan joglo yang khas sering dimanfaatkan tidak hanya untuk makan, tetapi juga acara keluarga hingga pernikahan.
Lokasinya yang berada di Jalan Wonosari membuat resto ini mudah diakses dari berbagai arah.
12. Rumah Makan Bu Wiwik, Pilihan Ekonomis Khas Jawa
Rumah Makan Bu Wiwik dikenal dengan menu khas Jawa yang sederhana namun konsisten dari sisi rasa. Lokasinya yang berada di tepi jalan membuatnya sering menjadi tempat singgah pelintas Gunungkidul.
Dengan harga terjangkau dan fasilitas cukup lengkap, rumah makan ini cocok untuk makan cepat maupun santai.
13. Ayam Goreng Kondang Rasa, Andalan Keluarga
Ayam Goreng Kondang Rasa menawarkan ayam goreng renyah dengan bumbu khas. Tersedia pilihan paket lengkap yang praktis dan hemat.
Selain ayam goreng, menu lain seperti soto ayam, empal, hingga gudeg melengkapi pilihan hidangan di rumah makan ini.
Deretan tempat makan di Jalan Wonosari menunjukkan bahwa jalur ini bukan sekadar akses perjalanan, melainkan juga destinasi kuliner yang patut dieksplorasi. Dengan pilihan menu yang beragam dan suasana yang berbeda di setiap tempat, kawasan ini menawarkan pengalaman kuliner yang bisa dinikmati siapa saja, baik warga lokal maupun wisatawan.
