 |
| Gambar : Kompas.com |
Jogjaterkini.id - SR Jaya 89, sebuah peternakan sapi yang berlokasi di Kalurahan Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul, telah menjadi jujukan sejumlah artis ternama Indonesia untuk membeli sapi kurban. Peternakan ini dimiliki oleh Elsa Fitri Dewana dan dikenal karena kualitas sapinya yang unggul serta layanan yang memuaskan.
Pantauan langsung di lokasi pada Senin (10/6/2024) mengungkapkan bahwa peternakan ini memiliki tujuh ruas kandang dengan ukuran bervariasi, yang menampung puluhan sapi dari berbagai jenis. Sebagian besar sapi di sini berukuran besar dan dalam kondisi prima.
"Kami menjaga kebersihan dan kenyamanan kandang sapi. Selain itu, mural di beberapa tembok kandang menambah keindahan dan kesan artistik peternakan ini," ujar Elsa dikutip dari detik.com. Peternakan ini terlihat terawat dengan baik, dengan para petugas yang sibuk memberi pakan ternak berupa rumput segar.
Elsa menjelaskan bahwa sejumlah artis, mulai dari Opie Kumis, Zaskia Gotik, Raffi Ahmad, Ivan Gunawan, hingga Inul Daratista, telah menjadi pelanggan setianya. “Pertama kali itu Opie Kumis yang beli pada tahun 2016, kemudian diikuti oleh Zaskia Gotik, Raffi Ahmad, dan lainnya,” kata Elsa.
Ia menambahkan bahwa popularitas peternakannya di kalangan artis kemungkinan besar disebarkan dari mulut ke mulut antar sesama artis. "Mungkin dari mulut ke mulut," ungkapnya. Artis yang membeli sapi di peternakan ini biasanya memilih jenis sapi limosin dan simental, yang dikenal dengan kualitasnya yang baik.
Harga sapi di SR Jaya 89 berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 250 juta per ekor. Pada Idul Adha tahun ini, Elsa menyebutkan bahwa sejumlah artis sudah memesan sapinya. "Bunda Inul (Daratista) ambil enam ekor, Ivan (Gunawan) satu ekor seharga Rp 200 juta, dan Ruben (Onsu) juga memesan," sebutnya.
Saat ini, peternakan tersebut memiliki lebih dari 100 ekor sapi dan berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi. “Kalau di kandang ini ada lebih dari 100 ekor sapi,” tambah Elsa.
Rubiyono Trisnowiharjo, salah satu pengelola peternakan SR Jaya 89, menjelaskan bahwa peternakan ini didirikan pada tahun 2015. Selain mengembangbiakkan sapi sendiri, peternakan ini juga bekerja sama dengan peternak lain di berbagai daerah seperti Klaten, Bantul, dan Bojonegoro. “Dari induk itu digaduhke. Yang pelihara itu 60 persen, yang punya modal 40 persen dari pendapatan penjualan,” jelas Rubiyono.
Peternakan ini memanfaatkan model bagi hasil dengan peternak lain di beberapa desa, termasuk di Boyolali dan Klaten. "Di kandang tani itu banyak di desa sana di Boyolali, di Klaten, di Bantul. Kalau sudah panen kita bagi hasil," imbuhnya.
