![]() |
Gambar : Suara.com |
Jogjaterkini.id - Setelah sukses diluncurkan di Amerika Serikat, Apple Vision Pro kini akan merambah pasar internasional. Produk revolusioner dari Apple ini mendapat sambutan yang luar biasa, memicu perluasan penjualannya ke berbagai negara.
“Antusiasme terhadap Apple Vision Pro sungguh luar biasa, dan kami sangat gembira dapat memperkenalkan keajaiban komputasi spasial kepada lebih banyak pelanggan di seluruh dunia,” kata Tim Cook, CEO Apple.
Mulai hari Jumat (14/6), Apple Vision Pro dapat dipesan di China, Hong Kong, Jepang, dan Singapura, meski produk ini baru akan tersedia secara resmi di toko-toko pada pekan berikutnya. Sementara itu, di Australia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris, pesanan dapat dilakukan mulai 28 Juni dan produk akan tersedia di toko pada 12 Juli.
Apple Vision Pro didukung oleh visionOS, sebuah sistem operasi yang menawarkan antarmuka pengguna spasial intuitif. Pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi hanya dengan pandangan mata, ketukan jari, atau perintah suara. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendiktekan teks, menggunakan papan ketik virtual, dan meminta bantuan Siri untuk berbagai tugas seperti membuka aplikasi, memutar media, dan menjawab pertanyaan.
Sistem ini menghadirkan "kanvas tanpa batas" yang membebaskan aplikasi dari batasan layar fisik. Aplikasi dapat ditampilkan berdampingan dalam skala apa pun, memberikan ruang kerja yang lebih luas untuk produktivitas, kolaborasi, dan hiburan.
Tahun ini, pembaruan perangkat lunak visionOS 2 akan memperkaya pengalaman pengguna Apple Vision Pro. Pembaruan ini mencakup fitur-fitur baru seperti transformasi foto menjadi kenangan 3D, gerakan tangan intuitif untuk akses cepat ke informasi penting, dan kemampuan baru untuk Tampilan Virtual Mac, Mode Perjalanan, dan Pengguna Tamu. Penyempurnaan juga dilakukan pada aplikasi Mindfulness, Safari, dan Apple TV.
Kehadiran lebih dari 2.000 aplikasi yang didesain khusus untuk Apple Vision Pro di App Store, ditambah dengan lebih dari 1,5 juta aplikasi iOS dan iPadOS yang kompatibel, memberikan variasi pilihan kepada pengguna. Aplikasi utilitas seperti AirLauncher, GlanceBar, Splitscreen, Screens 5, dan Widgetsmith serta aksesoris Bluetooth seperti Magic Keyboard, Magic Trackpad, dan Magic Mouse kini dapat dipasangkan dengan visionOS 2 untuk meningkatkan produktivitas.
Pemain game juga akan menikmati kompatibilitas dengan game iPad, iPhone, PC, dan konsol melalui aplikasi seperti Steam Link dan berbagai game di Mac, yang semuanya dapat dimainkan menggunakan pengontrol PlayStation DualSense dan Xbox Wireless.
Secara spesifikasi, Apple Vision Pro menonjol dengan sistem layar beresolusi tinggi yang menggunakan teknologi mikro-OLED, mengemas 23 juta piksel ke dalam dua layar seukuran prangko. Ini menghasilkan lebih banyak piksel dibandingkan TV 4K untuk setiap mata. Sistem Audio Spasial yang canggih menciptakan pengalaman audio yang mendalam dan realistis.
Apple Vision Pro juga dilengkapi dengan sistem pelacakan mata berkinerja tinggi dan EyeSight yang membantu pengguna tetap terhubung dengan orang-orang di sekitar mereka. Didukung oleh Apple Silicon dalam desain dual chip unik, M2 memberikan kinerja mandiri yang tangguh, sementara chip R1 memproses input dari 12 kamera, lima sensor, dan enam mikrofon untuk memastikan konten terasa realistis di hadapan pengguna.
Bagi yang tertarik, Apple Vision Pro dijual mulai dari harga USD 3.499 (sekitar Rp 57 juta) dengan kapasitas penyimpanan 256GB, 512GB, dan 1TB. Ekspansi global ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen yang ingin merasakan teknologi komputasi spasial terbaru dari Apple.