![]() |
Gambar : Expedia.co.id |
Jogjaterkini.id - Mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta, yang juga dikenal dengan nama Gedung Agung, merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Istana ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan kenegaraan, tetapi juga sebagai simbol sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia. Terletak di pusat Kota Yogyakarta, istana ini menawarkan keindahan arsitektural dan sejarah yang kaya, yang membuat setiap kunjungan menjadi lebih bermakna.
Pesona Arsitektur dan Sejarah yang Mengesankan
Saat berkeliling di Istana Kepresidenan Yogyakarta, pengunjung dapat menikmati arsitektur megah yang dihiasi dengan seni bernilai tinggi serta furnitur antik yang memancarkan kemewahan masa lalu. Setiap sudut istana ini menyimpan cerita sejarah yang mendalam. Pemandu tur biasanya memberikan penjelasan rinci mengenai setiap ruangan, peristiwa penting yang pernah terjadi di sana, serta tokoh-tokoh yang pernah menempati istana ini.
Beberapa ruangan yang bisa dikunjungi antara lain Ruang Resepsi dan Ruang Pertemuan Kenegaraan, yang sering digunakan untuk acara resmi kenegaraan. Selain itu, taman-taman yang indah di sekeliling istana menambah kesan elegan dan memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjung.
Program Istana untuk Rakyat (Istura)
Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap warisan budaya ini, Istana Kepresidenan Yogyakarta membuka program Istana untuk Rakyat (Istura). Melalui program ini, masyarakat umum dapat berkunjung dan mengeksplorasi keindahan serta sejarah yang tersimpan di dalam istana.
Namun, untuk dapat berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta, ada beberapa prosedur yang perlu diikuti. Pengunjung harus mengirimkan surat permohonan kunjungan yang ditujukan kepada Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta. Surat tersebut harus mencantumkan detail rencana kunjungan, termasuk hari, tanggal, jam kunjungan, jumlah peserta, nomor NIK, dan contact person penanggung jawab. Surat permohonan dapat dikirimkan melalui email atau langsung ke kantor istana.
Peraturan Kunjungan
Untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban, pengunjung diharapkan mengikuti beberapa peraturan kunjungan yang telah ditetapkan. Pengunjung diwajibkan berpakaian sopan, rapi, dan bersepatu, serta dilarang membawa makanan dan minuman. Selain itu, pengunjung tidak diperbolehkan memotret di dalam gedung istana. Pihak istana akan mendokumentasikan kunjungan dan memberikan link dokumentasi kepada koordinator kelompok.
Pengunjung juga diwajibkan untuk mengisi kuisioner dan penilaian setelah kunjungan berakhir. Kunjungan ini tersedia secara gratis dan buka setiap hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat, selama jam kerja.
Menghargai Warisan Budaya
Mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga sebuah cara untuk lebih menghargai sejarah dan warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan memahami lebih dalam tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat semakin memperkaya pengetahuan dan kebanggaan kita terhadap bangsa ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kunjungan ke Istana Kepresidenan Yogyakarta, Anda dapat menghubungi nomor telepon (0274) 512005 atau mengunjungi akun Instagram resmi istana di @istanakepresidenanyogyakarta.