 |
| Gambar : Tribun Jogja |
Jogjaterkini.id - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, tidak hanya memperoleh dukungan dari berbagai partai politik dalam pencalonannya sebagai Bupati Sleman, tetapi juga dari berbagai komunitas. Hingga saat ini, Harda mengklaim sudah ada lebih dari 30 komunitas yang mendukungnya, termasuk yang terbaru dari Relawan Difabel Sleman.
Deklarasi dukungan dari Relawan Difabel Sleman dilaksanakan pada Minggu siang di Warung Tresno Kopi, Kalurahan Wedomartani, Ngemplak. Ketua Komunitas Motor Difabel Sleman, Waluyo, menyatakan bahwa ada sekitar 200 anggota difabel yang hadir dalam acara tersebut. "Memang yang hadir baru 200 orang, tetapi saya yakin bisa bertambah karena jumlah difabel di Sleman lebih dari 6.000 orang," ujar Waluyo.
Waluyo menjelaskan bahwa dukungan kepada Harda diberikan karena Harda dikenal mudah bergaul, bersahabat, dan tidak terlalu protokoler meski memiliki posisi sebagai pejabat. Komunitas Motor Difabel Sleman juga sering diajak kegiatan touring oleh Harda, yang menambah kedekatan mereka. "Harapannya kelompok difabel lebih sejahtera, ada bantuan di setiap kapanewon hingga penyediaan sarana prasarana bagi atlet paralimpik," tambahnya.
Selain itu, komunitas juga berharap adanya layanan homecare serta fasilitas bengkel motor difabel. "Yang tak kalah penting adalah pendampingan dalam KPR untuk anggota difabel karena selama ini sulit, sehingga akses mendapatkan perumahan masih susah," katanya.
Harda Kiswaya, yang merupakan bakal calon Bupati dari Koalisi Sleman Bersatu, menyambut baik dukungan dari Komunitas Difabel Sleman. Ia menganggap dukungan ini sebagai amanah yang harus dijalankan untuk meraih kursi Bupati Sleman periode 2024-2029. "Kebijakannya sudah ada dan termuat dalam peraturan. Yang diperlukan adalah penegakan sehingga anggota kelompok bisa benar-benar merasakannya karena itu pemerintah harus hadir," ujar Harda.
Menurut Harda, dukungan dari komunitas difabel ini bukan yang pertama, karena sudah ada lebih dari 30 komunitas yang menyatakan dukungan. "Harus disyukuri karena ini menjadi tanggung jawab ke depan, saya harus baik pada siapa pun. Untuk datanya ada di teman-teman sukarelawan. Yang jelas, banyak karena berasal dari berbagai elemen masyarakat," tambahnya.
