TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

10 Peluang Usaha Kekinian di Jogja


Gambar : Freepik


Jogjaterkini.id -  Yogyakarta, kota yang sering disebut sebagai pusat budaya dan wisata di Indonesia, juga memiliki potensi bisnis yang tak kalah menjanjikan. Seiring dengan berkembangnya pariwisata dan pesatnya pertumbuhan populasi, kebutuhan akan layanan dan produk baru semakin meningkat. Tak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat lokal yang terus mencari hal-hal baru yang relevan dengan tren masa kini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ide bisnis kekinian di Yogyakarta yang layak dipertimbangkan. Dengan strategi yang tepat, bisnis-bisnis ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan, terlebih dengan adanya dukungan dari karakteristik unik kota Jogja.

1. Bisnis Tour and Travel

Dengan potensi wisata yang sangat besar, mulai dari Candi Borobudur hingga Pantai Parangtritis, bisnis tour and travel di Yogyakarta selalu menjadi pilihan yang kuat. Namun, untuk menonjol di tengah persaingan, pengusaha harus kreatif dalam menyusun paket wisata yang unik. Misalnya, wisata berbasis pengalaman seperti tour fotografi atau workshop seni tradisional dapat menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dari yang biasa ditawarkan.

2. Bisnis Rental Kendaraan: Inovasi Teknologi

Bisnis rental kendaraan, baik motor maupun mobil, sudah cukup menjamur di Yogyakarta. Namun, peluang masih terbuka luas untuk inovasi melalui platform digital. Membuat aplikasi sewa kendaraan yang user-friendly, lengkap dengan panduan wisata dan rekomendasi destinasi, dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis rental kendaraan. Selain itu, fokus pada layanan premium, seperti menyediakan mobil listrik atau sepeda motor listrik untuk wisatawan, bisa menjadi daya tarik tersendiri.

3. Homestay dengan Konsep Lokal

Homestay di Yogyakarta bukan hal baru, namun tetap ada celah bagi pengusaha yang ingin menawarkan sesuatu yang lebih personal dan berkesan. Menambahkan konsep tradisional yang dikombinasikan dengan fasilitas modern bisa menjadi strategi jitu. Misalnya, membangun homestay dengan arsitektur Jawa klasik yang dilengkapi dengan perabotan lokal atau program harian seperti belajar membuat batik atau memasak makanan tradisional.

4. Bisnis Oleh-oleh yang Mengutamakan Produk Lokal

Meski sudah banyak toko oleh-oleh di Yogyakarta, belum banyak yang benar-benar fokus pada produk-produk lokal berkualitas tinggi. Menawarkan oleh-oleh khas dengan cerita di balik produknya, misalnya kerajinan tangan yang diproduksi oleh komunitas lokal atau produk makanan organik dari petani sekitar, dapat memberikan nilai lebih bagi konsumen. Pemasaran produk oleh-oleh juga bisa diperkuat dengan konsep ramah lingkungan yang kini menjadi tren global.

5. Kos-kosan Premium untuk Pelajar

Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, dan kebutuhan akan kos-kosan selalu tinggi. Namun, pasar kos-kosan premium dengan fasilitas lengkap seperti coworking space, gym, dan kafe masih jarang ditemukan. Menyasar mahasiswa luar negeri atau mahasiswa yang mencari kenyamanan lebih bisa menjadi pasar potensial yang belum terlalu tergarap. Menyediakan opsi pembayaran fleksibel dan layanan online untuk pemesanan dan perawatan juga dapat menjadi faktor penarik.

6. Cafe dengan Konsep Edukasi

Selain menjadi tempat wisata, Yogyakarta juga dikenal sebagai kota pendidikan. Membuka kafe yang tidak hanya menawarkan kopi dan makanan lezat, tetapi juga ruang untuk diskusi, seminar, atau workshop bisa menjadi ide yang menarik. Menggabungkan konsep kafe dengan edukasi dapat menarik pelanggan dari kalangan pelajar, akademisi, hingga wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda.

7. Katering untuk Acara Khusus

Bisnis katering di Yogyakarta memiliki peluang besar, terutama karena banyaknya acara pernikahan, pertemuan bisnis, dan kegiatan sosial yang rutin diadakan. Berbeda dengan katering biasa, fokuslah pada katering tematik yang dapat menawarkan menu unik berdasarkan tema acara atau kebutuhan khusus seperti katering vegan atau gluten-free. Hal ini dapat menarik segmen pasar yang lebih spesifik.

8. Warung Makanan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Warung makanan khas Yogyakarta seperti gudeg atau bakmi jawa sudah sangat terkenal. Namun, menambahkan elemen modern pada konsep tradisional ini dapat menarik generasi muda dan wisatawan internasional. Misalnya, dengan membuat tempat yang instagramable, menggunakan bahan-bahan organik, atau menghadirkan menu fusion antara makanan tradisional dan modern.

9. Bisnis Fashion Berbasis Etnik

Kota Yogyakarta kaya akan seni dan budaya, yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi bisnis fashion. Memproduksi pakaian dengan motif etnik dan menggabungkannya dengan desain modern bisa menjadi tren baru. Produk fashion yang mengusung konsep ramah lingkungan atau fair trade juga bisa menarik perhatian konsumen yang semakin peduli pada isu sosial dan lingkungan.

10. Bisnis Laundry dengan Pelayanan Khusus

Bisnis laundry selalu memiliki pasar di kota pelajar seperti Yogyakarta. Namun, untuk bersaing dengan kompetitor, layanan khusus seperti laundry express, laundry untuk pakaian delicate, atau laundry eco-friendly bisa menjadi nilai tambah. Selain itu, dengan memanfaatkan aplikasi mobile untuk pemesanan dan layanan antar jemput, bisnis ini bisa lebih mudah diakses oleh pelanggan.

Kesimpulan

 Yogyakarta menawarkan peluang bisnis yang sangat luas, terutama di sektor pariwisata, pendidikan, dan budaya. Dengan inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar, berbagai ide usaha kekinian bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Yang terpenting adalah memahami karakteristik pasar lokal dan terus berinovasi agar tetap relevan dengan perubahan tren dan kebutuhan konsumen

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network