Gambar : Tribun Jogja |
Kulon Progo, Jogjaterkini.id - Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, mendadak ramai setelah dua wisatawan asal Australia menepi menggunakan perahu layar pada Jumat sore (20/9/2024). Kedua wanita bule, Mola Charlotte (23) dan Champion Ella (23), bukan terdampar, melainkan sengaja singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Kedatangan mereka dengan perahu layar menarik perhatian warga dan personel Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo. Menurut keterangan Aris Widyatmoko, Koordinator Satlinmas Rescue, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, perahu layar yang semakin mendekat ke pantai terlihat oleh petugas piket. "Kami melihat perahu dengan layar sekitar jam 16.00 WIB, dan semakin sore mereka menurunkan layar dan menepi," ungkap Aris dikutip dari Detik Jogja.
Perahu layar yang digunakan kedua turis tersebut bernama Bright Star. Setelah memastikan kondisi kedua wisatawan aman, mereka dibawa ke Mapolsek Temon untuk bermalam sebelum diantar ke YIA. "Mereka akan bermalam di Polsek Temon dan besoknya akan diantar ke bandara untuk terbang ke Bali," tambah Aris.
Ketika ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Champion Ella menjelaskan bahwa perjalanan mereka adalah bagian dari liburan panjang. "I just want to airport," ujar Ella, yang mengaku berencana kembali ke Bali sebelum pulang ke Australia.
Ella juga menceritakan asal mula petualangannya bersama Mola. "Saya awalnya liburan di Lombok dan bertemu teman yang punya perahu layar. Dari situlah muncul ide untuk menjelajah perairan Jawa," tuturnya.
Perjalanan ini merupakan pengalaman pertama mereka menjelajah perairan Jawa. “I got plane from Australia to Denpasar, and then I gotta plane to Sumbawa from Bali, and then got ferry from Sumbawa to Lombok, and then I got friends boat to here, Java,” kata Ella dengan semangat. Dia menjelaskan perjalanan dari Lombok ke Jawa memakan waktu satu minggu. "It tooks one week from Lombok to Java," imbuhnya.
Meskipun terlihat seperti perjalanan yang menantang, Ella mengaku bahwa niat mereka murni untuk bersenang-senang. "Just for fun, to experience traveling by boat, ya just for fun. This is my first time exploring Java," ujar dia. Dengan liburan yang masih panjang, Ella berencana untuk terbang ke Bali dan kemudian pulang ke Australia. "I plan now it's go back to Bali and back home," katanya.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar Pantai Glagah, namun kedua wanita tersebut memastikan bahwa mereka dalam keadaan baik-baik saja dan siap melanjutkan perjalanan mereka.
Aris Widyatmoko menambahkan bahwa tidak ada indikasi masalah teknis pada perahu tersebut. "Hanya seperti ekspedisi atau perjalanan biasa," jelasnya.
Peristiwa ini menambah warna bagi kawasan Pantai Glagah yang sering menjadi tujuan wisatawan lokal maupun asing. Warga sekitar pun menyaksikan dengan antusias kedatangan dua wisatawan tersebut, yang tampak menikmati petualangan mereka di Indonesia.