TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Pemkot Yogyakarta Dorong Pelestarian Seni Tradisional Lewat Festival Kethoprak

 

Pemkot Yogyakarta Dorong Pelestarian Seni Tradisional Lewat Festival Kethoprak
Pemkot Yogyakarta Dorong Pelestarian Seni Tradisional Lewat Festival Kethoprak  (Ist)


Jogjaterkini.id - Seni tradisional Kethoprak kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat dengan digelarnya Festival Kethoprak 2024 oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta. Selama tiga hari, festival ini berhasil menarik perhatian khalayak dengan tema "Cerita Panji", khususnya cerita Panji Semirang. Mengusung konsep pertunjukan seni yang melibatkan kreativitas, keaktoran, dan kekuatan dramatik, acara ini menjadi momen penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisi di Yogyakarta.

Dalam acara pembukaan yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menyampaikan bahwa festival ini melibatkan perwakilan dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta. Setiap kontingen terdiri dari 30 hingga 35 orang, termasuk aktor, pemusik, dan pendamping.

"Nantinya akan dipilih lima penampil terbaik. Selain itu, kami juga memberikan penghargaan untuk perorangan seperti sutradara terbaik, penulis naskah terbaik, serta pemeran utama pria dan wanita terbaik," ujar Yetti Martanti. Menurutnya, penilaian dilakukan berdasarkan beberapa aspek seperti keaktoran, harmoni, dramatik, kreativitas, dan iringan musik. Melalui festival ini, diharapkan setiap kontingen dapat menampilkan potensi terbaiknya sehingga seni kethoprak dapat terus berkembang secara terstruktur dan terukur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, turut hadir membuka acara ini dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan festival. Ia mengapresiasi inisiatif Disbud dalam memperkenalkan dan melestarikan seni Kethoprak melalui festival ini.

"Festival Kethoprak ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi masyarakat. Dengan adanya festival ini, kami berharap seni tradisi seperti Kethoprak dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh generasi muda," tutur Aman Yuriadijaya.

Aman juga menambahkan bahwa festival ini merupakan salah satu cara untuk menjaga dan mengembangkan potensi kebudayaan lokal yang ada di setiap kemantren. Ke depan, diharapkan festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin menarik minat masyarakat luas.

"Sehingga sudah selayaknya Pemkot Yogyakarta menjadikan festival kethoprak bagian dari upaya mendidik nilai-nilai kebudayaan," tambahnya.

Pada tahun ini, Festival Kethoprak 2024 tidak hanya diwarnai dengan kompetisi antar kemantren, tetapi juga menjadi ajang bertemunya para seniman Kethoprak untuk saling berbagi pengalaman dan mengembangkan kreasi baru. Dengan mengangkat cerita Panji Semirang, festival ini memberikan nuansa segar bagi pertunjukan seni tradisional, sekaligus memperkuat akar budaya masyarakat Yogyakarta.

Melalui festival ini, seni Kethoprak diharapkan dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi, sekaligus menjadi wadah bagi para seniman untuk mempertahankan eksistensinya.


Sumber : Portal Berita Jogja

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network