TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

PSS Sleman Tahan Imbang Bali United, Masih Terjebak di Zona Degradasi

PSS Sleman Tahan Imbang Bali United, Masih Terjebak di Zona Degradasi
Gambar : Bola.net

 


Jogjaterkini.id – PSS Sleman berhasil menahan imbang tuan rumah Bali United dengan skor 0-0 dalam lanjutan pekan kelima Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (16/9/2024). Meskipun hasil ini memberikan tambahan satu poin bagi Super Elja, mereka belum mampu keluar dari zona degradasi, dengan catatan perolehan poin yang masih berada di angka -1.

Bagi PSS Sleman, ini merupakan hasil imbang kedua musim ini setelah lima pertandingan, di mana mereka menelan tiga kekalahan dan dua kali bermain imbang. Puasa kemenangan masih menjadi beban tim asal Sleman tersebut, yang terus berjuang keras untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen sementara.

Strategi Bertahan dan Tekanan Bali United

Bermain di kandang lawan, PSS Sleman tampil dengan pola permainan bertahan yang solid, dengan menumpuk pemain di lini tengah. Formasi 3-4-3 yang diterapkan pelatih PSS Sleman pada babak pertama bertujuan untuk mematahkan kreativitas serangan Bali United, yang terkenal memiliki gelandang-gelandang berbahaya.

Sejak awal pertandingan, kedua tim terlibat dalam duel ketat. Bali United beberapa kali mengancam pertahanan PSS, namun kiper Alan Bernardon tampil gemilang dengan menghalau serangan, termasuk peluang emas Made Tito Wiratama pada menit ke-26.

"PSS Sleman cukup disiplin di lini belakang. Meski kami berusaha menekan, mereka mampu mempertahankan pertahanan dengan baik," ungkap salah satu pemain Bali United.

Meski demikian, PSS Sleman juga mencatatkan peluang di akhir babak pertama melalui Paulo Sitanggang, namun gagal memanfaatkan umpan dari Hokky Caraka untuk mencetak gol. Skor 0-0 tetap bertahan hingga peluit babak pertama berbunyi.

PSS Lebih Berani di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSS Sleman tampak lebih berani mengambil inisiatif serangan, mencoba memecah kebuntuan. Peluang emas sempat tercipta lewat serangan balik pada menit ke-69, namun umpan Abduh Lestaluhu yang seharusnya mengarah ke penyerang malah jatuh ke tangan kiper Bali United.

“Peluang tersebut sangat disayangkan. Kami berusaha keras untuk mencetak gol, tapi kurang beruntung di penyelesaian akhir,” kata Paulo Sitanggang, gelandang PSS Sleman, seusai pertandingan.

Jual beli serangan terus terjadi hingga menit-menit akhir pertandingan, namun kedua tim sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan masing-masing. Hingga wasit meniup peluit akhir, skor tetap bertahan 0-0.

PSS Perlu Perbaikan

Meski berhasil menahan imbang Bali United, PSS Sleman masih harus segera menemukan cara untuk mencetak kemenangan pertama mereka musim ini. Tiga kekalahan dari lima pertandingan membuat posisi mereka di klasemen sementara terancam.

Pelatih PSS Sleman, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, mengakui bahwa timnya masih perlu memperbaiki beberapa aspek permainan, terutama dalam hal efektivitas serangan.

“Kami berusaha keras untuk terus berkembang. Hasil imbang ini menunjukkan bahwa kami sudah di jalur yang benar, tetapi kami harus lebih baik dalam memanfaatkan peluang,” ujar sang pelatih.

Dengan tambahan satu poin, Super Elja masih harus bekerja ekstra keras untuk keluar dari zona degradasi. Dukungan dan semangat terus diberikan oleh suporter setia mereka, yang berharap PSS Sleman segera bangkit dan meraih kemenangan perdana di Liga 1 musim ini.

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network