Gambar : Joglo News |
Jogjaterkini.id - Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan kuliner tradisionalnya yang unik. Salah satu sajian khas yang wajib dicoba oleh para pencinta kuliner adalah Puli Tempe. Makanan tradisional ini menawarkan perpaduan rasa gurih dan manis yang tak terlupakan, dengan tekstur yang khas dan menyenangkan di lidah.
Uniknya Tekstur dan Rasa Puli Tempe
Puli Tempe merupakan kombinasi dari dua elemen utama: puli dan tempe bacem. Puli, yang berbahan dasar beras, memiliki tekstur kenyal dan padat, mirip dengan puding, tetapi lebih padat dan tidak terlalu merekat di gigi. Warnanya putih mengkilap dan sedikit lengket ketika dipegang, memberikan sensasi unik saat pertama kali dikunyah.
Ketika puli ini dinikmati, pada awalnya rasa yang muncul adalah hambar. Namun, saat dikunyah perlahan, rasa gurih mulai menyebar di seluruh rongga mulut. Rasa gurih ini menyerupai bubur yang cenderung ringan, tetapi semakin kuat setelah dikunyah hingga habis. Teksturnya yang kenyal menambah dimensi rasa, membuat pengalaman makan menjadi lebih berkesan.
Perpaduan Sempurna dengan Tempe Bacem
Kekhasan Puli Tempe tidak akan lengkap tanpa tempe bacem, yang menjadi pasangan idealnya. Tempe bacem memiliki tekstur yang lebih padat, dengan rasa manis yang tidak terlalu dominan. Ketika disantap bersama puli, keduanya menyatu dalam harmonisasi rasa yang sempurna, menciptakan sensasi gurih dan manis yang lembut di lidah.
Perpaduan ini memberikan aftertaste yang berbeda. Saat puli dan tempe bacem dikunyah bersama hingga halus, rasa manis dari tempe bacem menyatu dengan gurihnya puli, memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan. Sisa rasa manis dan gurih yang tertinggal di mulut setelah menyantap puli tempe membuat siapa pun yang mencobanya ingin kembali menikmatinya.
Tradisi Kuliner yang Diturunkan Secara Turun-Temurun
Puli Tempe bukan sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari tradisi kuliner yang diwariskan secara turun-temurun di Gunungkidul. Salah satu produsen Puli Tempe yang terkenal di wilayah ini adalah Puli Tempe Mbak Iken, yang terletak di Padukuhan Pati, Kalurahan Genjahan, Ponjong. Usaha ini dikelola oleh Iken Setiyaningsih, generasi ketiga yang melanjutkan usaha keluarga yang telah dimulai sejak zaman nenek moyangnya.
Iken menjelaskan bahwa proses pembuatan puli memerlukan keahlian khusus, mulai dari mencuci beras hingga menanaknya dengan air yang telah dicampur obat puli. Obat puli ini berfungsi untuk mengenyalkan tekstur puli, membuatnya lebih nikmat saat disantap. Setelah melalui proses pengolahan yang hati-hati, puli siap dipotong dan disajikan bersama tempe bacem.
Menikmati Warisan Kuliner Gunungkidul
Menikmati Puli Tempe adalah sebuah pengalaman kuliner yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menyambung cerita dari generasi ke generasi. Bagi Anda yang berkesempatan berkunjung ke Gunungkidul, jangan lewatkan untuk mencicipi Puli Tempe ini. Selain menikmati kelezatannya, Anda juga turut melestarikan warisan kuliner tradisional yang kaya akan sejarah dan rasa.
Kuliner tradisional seperti Puli Tempe ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai harganya, dan penting untuk terus diperkenalkan kepada generasi muda agar tidak hilang ditelan zaman. Puli Tempe bukan hanya sekadar makanan, tetapi sebuah perjalanan rasa yang menyatu dengan sejarah dan tradisi yang telah ada selama berabad-abad.