TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Mengatasi Sulit Tidur

 

Gambar : Freepik


Jogjaterkini.id - Apakah Anda sering kesulitan tidur akibat aktivitas padat atau beban pikiran yang berlebihan? Gangguan tidur, seperti sulit tidur, sering terbangun di tengah malam, atau merasa tidak segar saat bangun pagi, semakin umum dialami banyak orang. Salah satu penyebab utama dari masalah tidur adalah ketidakmampuan tubuh untuk rileks sebelum tidur.

Menurut Vishal D Dasani, seorang Sleep Coach, proses relaksasi sebelum tidur sangatlah penting. Tubuh kita tidak bisa langsung masuk ke mode tidur tanpa transisi. Oleh karena itu, menyiapkan tubuh untuk tidur dengan relaksasi sangat dianjurkan. Salah satu cara efektif untuk merelaksasi tubuh adalah melalui teknik pernapasan yang benar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai teknik pernapasan yang dapat membantu Anda lebih mudah tidur dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Mengapa Relaksasi Penting untuk Tidur?

Relaksasi adalah kunci untuk mempersiapkan tubuh dalam kondisi siap tidur. Dasani menjelaskan bahwa manusia pada umumnya menarik dan mengembuskan napas sebanyak 12-16 kali per menit. Ketika tubuh rileks, jumlah napas cenderung berkurang menjadi 12 kali per menit, namun saat tubuh terstimulasi, napas bisa meningkat menjadi 16-20 kali per menit. Jika saat malam hari napas Anda masih cepat dan terstimulasi, maka akan sulit bagi tubuh untuk memasuki mode rileks, sehingga tidur pun menjadi sulit.

Teknik Pernapasan untuk Membantu Tidur

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan mudah tidur:

1. Extended Exhale (Slowdown Breathing)

Teknik ini melibatkan pengaturan napas dengan cara menarik napas selama 3-4 hitungan dan mengembuskan napas lebih lama, sekitar 5-6 hitungan. Lakukan teknik ini selama 10-15 menit setiap malam sebelum tidur. Tujuannya adalah memperlambat pernapasan sehingga tubuh dapat lebih tenang dan rileks.

2. Physiological Sigh

Teknik ini adalah cara bernapas dengan menarik napas dalam melalui hidung, menahannya sejenak, kemudian mengembuskannya secara perlahan melalui mulut sampai habis. Ulangi teknik ini sebanyak 10-15 kali untuk membantu menenangkan pikiran dan menurunkan tingkat stres.

3. Sunset Breathing

Sunset Breathing merupakan teknik pernapasan dengan cara menarik napas selama 3 hitungan, mengembuskannya selama 3 hitungan, dan menahan napas selama 3 hitungan. Lakukan siklus ini selama 5 menit. Teknik ini dapat membantu mengatur ritme napas dengan cara yang terstruktur, sehingga tubuh lebih siap untuk beristirahat.

4. Box Breathing

Box Breathing adalah teknik pernapasan di mana Anda menarik napas selama 4 hitungan, menahan napas selama 4 hitungan, dan kemudian mengembuskannya selama 4 hitungan. Selain itu, variasi lain dari teknik ini adalah menarik napas sebanyak 4 kali, menahan napas selama 7 detik, dan mengembuskan napas selama 8 hitungan. Teknik ini sangat membantu menenangkan sistem saraf dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Kesimpulan

Jika Anda sering merasa sulit tidur, cobalah untuk melibatkan teknik pernapasan dalam rutinitas malam Anda. Dengan mempraktikkan teknik-teknik di atas, tubuh Anda akan lebih mudah rileks dan siap untuk tidur. Relaksasi adalah kunci utama untuk mengatasi masalah tidur, dan pernapasan yang teratur dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.

Melalui latihan sederhana namun efektif ini, Anda dapat mencapai tidur yang lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar keesokan harinya. Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, rileks, dan biarkan napas Anda menuntun tubuh ke dalam tidur yang nyenyak.

pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network