TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Dorong Pertumbuhan UMKM, Pemkab Kulonprogo Pertimbangkan Kavling Gerbang Samudra Raksa

 

Dorong Pertumbuhan UMKM, Pemkab Kulonprogo Pertimbangkan Kavling Gerbang Samudra Raksa
Gambar : LiburanYuk!


Jogjaterkini.id , Kulonprogo - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo tengah mempertimbangkan ulang konsep pengelolaan Gerbang Samudra Raksa di Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang. Evaluasi ini diharapkan dapat melahirkan pendekatan baru untuk memaksimalkan potensi wisata dan mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Potensi Belum Tergarap Optimal

Gerbang Samudra Raksa, ikon wisata yang berada di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Kulonprogo, hingga saat ini masih belum menemukan pihak ketiga yang bersedia menyewa secara penuh. Hanya sebagian area yang telah dimanfaatkan, yakni sisi barat jalan, yang telah disewakan sebagai rumah makan dengan tarif Rp25 juta per tahun. Sementara itu, area utama di sisi timur, yang menjadi bagian inti dari kawasan ini, belum berhasil menarik minat investor meskipun telah ada sejumlah perusahaan swasta yang melirik potensi tersebut.

Eko Yunanto, Kepala UPT Taman Budaya Kulonprogo, mengungkapkan bahwa saat ini kawasan tersebut hanya diisi oleh sejumlah pedagang tanpa kontrak tetap.

“Hanya mewadahi pedagang yang sebelumnya berjualan di luar lalu kami arahkan di area dalam saja, tapi tidak kontrak tetap sehingga kalau sewaktu-waktu ada bentuk pengelolaan baru mesti pindah,” jelas Eko, dikutip dari Harian Jogja, Selasa (19/11/2024).

Tantangan Tingginya Biaya Perawatan

Salah satu kendala utama yang dihadapi dalam pengelolaan Gerbang Samudra Raksa adalah biaya perawatan yang cukup tinggi. Kondisi ini menjadi faktor penghambat dalam menarik pihak swasta untuk berinvestasi sebagai pengelola. Eko menyebutkan bahwa pihaknya sedang mencari solusi agar beban biaya tersebut dapat dikelola lebih efisien.

"Kami sedang mengembangkan konsep baru agar bisa dikavling-kavling agar beban perawatan bisa dibagi rata," ungkap Eko. Langkah ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha, khususnya pelaku UMKM yang ingin terlibat dalam pengelolaan kawasan tersebut.

Peluang Bagi Pelaku UMKM Melalui Pengkavlingan Area

Rencana pengkavlingan Gerbang Samudra Raksa menjadi salah satu solusi yang tengah digodok. Konsep ini bertujuan agar area tersebut dapat dikelola secara lebih efektif, dengan memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk menyewa kavling tertentu tanpa harus menanggung biaya tinggi untuk keseluruhan area.

“Misalnya dengan gabungan pengusaha UMKM menyewa kavling tertentu, sehingga tidak keseluruhan area jadi biaya tidak terlalu tinggi,” kata Eko lebih lanjut.

Meski demikian, Eko menekankan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap pembahasan dan belum final. Diharapkan konsep ini dapat segera diimplementasikan agar area tersebut lebih hidup dan berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat lokal.

“Tujuannya agar segera bisa diaktivasi dan dapat mendukung pertumbuhan UMKM,” tegasnya.

Upaya Pemkab Kulonprogo untuk Meningkatkan Daya Saing Wisata Lokal

Dengan adanya pengkajian ulang ini, Pemkab Kulonprogo berharap Gerbang Samudra Raksa tidak hanya menjadi ikon wisata, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kapanewon Kalibawang. Ke depan, pengelolaan yang lebih inklusif dengan melibatkan UMKM diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisata Kulonprogo secara keseluruhan.

Rencana pengelolaan baru ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi wisata dan ekonomi lokal, terutama dalam memberdayakan pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi. Jika konsep pengkavlingan ini sukses diimplementasikan, Gerbang Samudra Raksa diproyeksikan dapat menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.

Dengan berbagai upaya yang sedang ditempuh, diharapkan kawasan wisata ini dapat segera dikelola lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi para pelaku UMKM yang berperan penting dalam roda perekonomian daerah.

Ketik kata kunci lalu Enter

close