 |
| Gambar : Detik |
Jogjaterkini.id – PSS Sleman harus menelan kekalahan di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 setelah takluk dari PSBS Biak dengan skor tipis 0-1 di Stadion Manahan, Solo. Kekalahan ini sekaligus memutus tren kemenangan Super Elang Jawa yang sempat menghidupkan asa di klasemen sementara.
Pertandingan berlangsung sengit dengan kedua tim saling melancarkan serangan sejak menit awal. Namun, kokohnya lini pertahanan masing-masing membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, pelatih dari kedua tim melakukan sejumlah pergantian strategis. Di kubu PSS Sleman, Hokky Caraka masuk menggantikan Nicolao Cardoso, sementara PSBS Biak menarik Armando Oropa dan memasukkan Jeam Kelly Sroyer. Pergantian tersebut terbukti ampuh bagi PSBS Biak.
Pada menit ke-64, Sroyer menjadi pahlawan bagi tim tamu setelah tendangan kerasnya tak mampu dihentikan oleh kiper PSS, Alan Bernardon. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta dan memastikan kemenangan PSBS Biak.
Mazola Junior: Pemain Tidak Maksimal
Usai pertandingan, pelatih kepala PSS Sleman, Mazola Junior, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa timnya. Ia menilai para pemain tidak mampu menerapkan hasil latihan yang telah diasah selama tiga pekan jeda internasional.
"Saya pikir kami tidak main dengan maksimal hari ini, jadi tidak banyak kami bisa eksekusi permainan yang sudah dilatih dalam tiga minggu ini," tegas Mazola.
Selain itu, Mazola juga menyoroti kesalahan-kesalahan yang dilakukan timnya sepanjang laga, serta mentalitas para pemain yang dinilai belum cukup kuat. "Kami ada banyak kesalahan juga," tambahnya.
Meski begitu, Mazola menilai pertandingan berlangsung cukup seimbang. Ia menyebut bahwa PSS sempat memiliki peluang emas, namun gagal dimaksimalkan. "Kami punya tiga kesempatan finalisasi di awal dan kiper [lawan] itu dia bisa tangkap bola, saya pikir permainan itu sama seimbang," jelas Mazola.
Dominikus Dion: Kami Kecewa dan Minta Maaf
Bek kanan PSS Sleman, Dominikus Dion, turut menyampaikan kekecewaannya atas hasil ini. Ia mengakui bahwa performa timnya belum maksimal dan meminta maaf kepada suporter.
"Pertama-tama saya kecewa atas hasil pada laga hari ini, karena hasil belum berpihak pada kita," ungkap Dion. Ia juga berharap PSS Sleman dapat tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya. "Semoga di laga-laga berikutnya PSS Sleman bisa mendapatkan poin tiga terus," tambahnya.
Dampak pada Klasemen
Kekalahan ini membuat PSS Sleman tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan raihan delapan poin. Sementara itu, kemenangan PSBS Biak mengantarkan mereka naik ke posisi ketujuh dengan koleksi 18 poin.
Super Elang Jawa kini dituntut untuk segera bangkit demi memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga asa bersaing di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
