TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Produksi Susu Sapi di Sleman Capai 4,3 Juta Liter, DP3 Fokus Tingkatkan Kualitas

 

icon produksi-susu-sapi-di-sleman-capai-4-3-juta-liter-dp3-fokus-tingkatkan-kualitas
Gambar : Pintasan Media


Jogjaterkini.id - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mencatat pencapaian signifikan dalam produksi susu sapi perah sepanjang tahun 2024. Dengan total produksi mencapai 4,3 juta liter, Sleman terus menunjukkan potensi besar dalam sektor peternakan sapi perah. Data ini dikumpulkan dari berbagai koperasi yang tersebar di wilayah tersebut.


Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Sleman, Suryawati Purwaningtyas, mengungkapkan bahwa produksi tertinggi tercatat di Kapanewon Cangkringan, Pakem, dan Turi. Sebaliknya, produksi terendah ditemukan di Kapanewon Tempel, Depok, Ngaglik, dan Sleman. "Kalau jumlah peternak sapi perah di Sleman ada sekitar 1.600 orang peternak," ujar Suryawati dikutip dari Harian Jogja Selasa (14/1/2025).


Suryawati menambahkan bahwa susu sapi dari Bumi Sembada telah dipasarkan ke berbagai daerah dan perusahaan besar seperti PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) dan Ultra Jaya. Selain itu, susu juga didistribusikan ke agen dan retail di Kabupaten Sleman, Boyolali, dan Magelang, sementara sebagian peternak menjualnya secara eceran di sekitar wilayah.


Untuk menjaga kualitas susu, DP3 Sleman telah melaksanakan berbagai program edukasi dan sosialisasi kepada para peternak. Program ini mencakup pelatihan tentang budi daya dan pemeliharaan sapi perah yang baik, termasuk pemberian pakan yang memenuhi standar gizi. "Kami edukasi juga agar peternak sapi perah dapat selalu menjaga kebersihan ternak dan lingkungan atau kandang serta menjaga kesehatan ternak," jelas Suryawati.


Setiap koperasi di Sleman diwajibkan memiliki standar kualitas susu yang ketat. Hal ini bertujuan agar susu yang tidak memenuhi standar minimum dapat ditolak, sehingga kualitas produk tetap terjaga. Pelaksana Tugas Kepala DP3 Sleman, Suparmono, menambahkan bahwa susu hasil produksi peternak langsung dikirim ke koperasi sebelum dipasok ke perusahaan.


Mengenai harga, Suparmono menyebutkan bahwa harga susu sapi saat ini berkisar antara Rp6.300 hingga Rp8.000 per liter. Harga ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang layak bagi para peternak sekaligus tetap kompetitif di pasar.


Dengan pencapaian ini, DP3 Sleman berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu sapi perah, serta memperluas jangkauan pasar agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Sleman.