TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Pemkab Bantul Pastikan Pelebaran Jalan Bantul Dimulai pada 2025

 

Pemkab Bantul Pastikan Pelebaran Jalan Bantul Dimulai pada 2025
Gambar : Antara News



Jogjaterkini.id – Setelah sempat terkendala pendanaan selama beberapa tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akhirnya memastikan rencana pelebaran Jalan Bantul akan direalisasikan pada tahun 2025. Rencana ini mencakup pelebaran jalan dari simpang Cepit hingga gapura masuk Kota Bantul, dengan desain serupa ruas Jalan Jenderal Sudirman, Bantul.

Pelaksana Tugas Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Arlan Manumpak Simbolon, mengungkapkan bahwa rencana pelebaran jalan ini sebenarnya telah dirancang sejak tahun 2022. Namun, realisasinya tertunda karena terbentur anggaran. "Rencana pelebaran jalan tersebut sejatinya sudah ada sejak 2022. Hanya saja, dulu terbentur anggaran dari APBN. Karena ada beberapa penyesuaian, maka belum bisa terlaksana di tahun tersebut," ujarnya dikutip dari Harian Jogja pada Kamis (23/1/2025).

Kini, Pemerintah Pusat telah memberikan kejelasan anggaran sebesar Rp17 miliar melalui APBN untuk merealisasikan proyek tersebut. Dengan persetujuan akhir yang hampir rampung, Jimmy optimistis pengerjaan dapat segera dimulai dan dipercepat. "Sehingga saat ini tinggal ketok palu saja. Sehingga kemungkinan besar bisa direalisasikan tahun ini. Nantinya akan kami kebut pengerjaannya," tambahnya.

Spesifikasi dan Koordinasi Proyek

Jalan yang akan dilebarkan memiliki panjang 930 meter, dengan lebar sekitar 17–18 meter, termasuk trotoar di kedua sisi yang masing-masing berukuran satu meter. Selain itu, akan ada dua ruas jalan yang dipisahkan oleh pembatas berupa taman di tengah. Desain ini menyerupai tata ruang Jalan Raya Bantul dari batas kota hingga simpang empat Klodran dan Jalan Jenderal Sudirman.

Pemkab Bantul juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk Pemerintah Kalurahan Pendowoharjo, mengingat beberapa bidang tanah di sisi timur jalan merupakan milik masyarakat. Sementara di sisi barat, tanah yang ada adalah milik PT KAI. "Jadi anggaran itu nantinya juga untuk pembebasan lahan di sisi kiri dan kanan. Pendataan status tanah juga sudah dilakukan, sekarang tinggal pelaksanaan saja," jelas Jimmy.

Manfaat dan Harapan Proyek

Menurut Jimmy, penataan Jalan Bantul ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan guna menampung mobilitas kendaraan yang tinggi sekaligus mengurangi angka kecelakaan di jalur tersebut. Selama ini, jalur tersebut kerap menjadi lokasi kecelakaan akibat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi di area yang memiliki banyak persimpangan.

Sekretaris Komisi C DPRD Bantul, Nur Kholis Majid, juga menyambut baik rencana ini dan berharap pelaksanaannya berjalan lancar. "Selain itu, pelebaran jalan tersebut juga harus matang di perencanaan. Jangan sampai nanti ada masalah dalam pelaksanaannya," ungkapnya.

Dengan langkah-langkah yang telah dipersiapkan secara matang, diharapkan proyek pelebaran Jalan Bantul tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga menjadi solusi strategis untuk keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut.

Ketik kata kunci lalu Enter