TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Antisipasi Kepadatan Exit Tol Jogja-Solo, Dishub DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

 

Antisipasi Kepadatan Exit Tol Jogja-Solo, Dishub DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Gambar Ilustrasi : Freepik


Jogjaterkini.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menaruh perhatian serius terhadap potensi kepadatan lalu lintas di kawasan Kalasan, Sleman, yang akan menjadi pintu keluar utama tol Jogja-Solo. Berbagai langkah antisipatif mulai disiapkan guna menghadapi lonjakan volume kendaraan, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi langsung bersama kontraktor tol guna memastikan kesiapan jalur serta strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.

“Kami akan mengarahkan pemantauan ke titik-titik strategis, termasuk perempatan yang berpotensi menjadi titik kepadatan kendaraan,” ujar Sumariyoto dikutip dari Harian Jogja.

Dari hasil tinjauan di lapangan, salah satu fokus utama pengaturan lalu lintas adalah kawasan Tamanmartani, Sleman. Lokasi ini dinilai sebagai titik krusial yang akan mendapatkan perhatian khusus dalam pengelolaan arus kendaraan pasca-beroperasinya exit tol Jogja-Solo.

Strategi Pengendalian Lalu Lintas

Dishub DIY telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan kepadatan, termasuk simpul-simpul lalu lintas utama yang berpotensi mengalami peningkatan volume kendaraan secara signifikan. Beberapa langkah strategis pun telah disiapkan untuk mengurai potensi kemacetan.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan lalu lintas tetap lancar, terutama pada jam-jam puncak,” kata Sumariyoto.

Selain koordinasi dengan kepolisian, Dishub DIY juga akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas, termasuk pengaturan arus kendaraan, penerapan sistem satu arah pada jalur tertentu, serta optimalisasi pengaturan lampu lalu lintas.

Personel dan Sosialisasi Ditingkatkan

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Dishub DIY akan menyiagakan petugas di titik-titik strategis guna memberikan respons cepat jika terjadi kepadatan yang tidak terduga. Selain itu, pemasangan rambu-rambu penunjuk arah juga akan dilakukan agar pengguna jalan dapat memahami pola rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi terkait arus lalu lintas dan rekayasa jalan yang diberlakukan. Dengan begitu, perjalanan selama masa Lebaran bisa lebih lancar dan aman,” tambahnya.

Upaya ini dilakukan agar pengguna jalan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan arus lalu lintas, sehingga kepadatan di exit tol Kalasan dapat diminimalisir dan perjalanan masyarakat tetap nyaman.

Ketik kata kunci lalu Enter

close