 |
| Gambar : Tribun Jogja |
Jogjaterkini.id – PSIM Jogja mendapat angin segar menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Salah satu pilar penting mereka, Rafael Rodrigues atau akrab disapa Rafinha, memastikan tetap berseragam biru kebanggaan Laskar Mataram. Kepastian ini menjadi suntikan moral yang penting dalam persiapan tim menatap level tertinggi sepak bola Indonesia.
Melalui pernyataan langsung, Rafinha menyatakan kesiapannya untuk kembali memperkuat PSIM Jogja. "Ya, 100 persen. Saya akan kembali ke Jogja," ujar pemain asal Brasil tersebut kepada detikJogja, Rabu (9/4/2025).
Langkah ini mempertegas komitmen PSIM dalam mempertahankan komposisi pemain kunci mereka, terlebih setelah performa Rafinha yang begitu dominan di musim sebelumnya. Dari total 40 gol yang dikemas PSIM sepanjang musim, 20 di antaranya lahir dari kaki Rafinha. Ketajaman tersebut mengantarkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Liga 2.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, turut membenarkan bahwa sang striker akan tetap menjadi bagian skuad Naga Jawa, sebutan lain PSIM. "Rafinha stay, Rafinha bertahan. Pertimbangannya karena kita butuh dia di musim depan," tegasnya.
Perpanjangan Kontrak Disepakati, Semua Pihak Bahagia
Razzi mengungkapkan bahwa proses mempertahankan Rafinha sebenarnya sudah dimulai sejak pertengahan musim lalu. Namun, sempat terjadi negosiasi lanjutan terkait nilai kontrak, yang akhirnya menemui titik temu dengan kesepakatan baru yang dinilai adil bagi kedua belah pihak.
"Jadi kan gini, Rafinha itu kan memang udah kita perpanjang waktu di pertengahan musim. Cuma kan memang ada pembicaraan dari angka yang kita sepakati itu ada sedikit kenaikan, ibaratnya menghargai dia," ungkap Razzi.
"Dan kita udah ketemu titik tengahnya di situ, semua happy, kita PSIM happy, Rafinha happy, kita sepakat untuk kerja sama lagi di musim depan," lanjutnya.
Razzi menambahkan bahwa secara legal, dasar kontrak Rafinha masih berlaku hingga musim depan. Hanya saja, saat ini pihak klub tengah memproses administrasi lanjutan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur.
"Kalau hitam di atas putihnya kan sudah ada dari musim lalu. Cuma yang ke depannya sudah proses administrasi. Tapi saya pastikan Rafinha bertahan di PSIM," tutupnya.
Investasi Strategis untuk Liga 1
Keputusan mempertahankan Rafinha bukan hanya soal mempertahankan top skor, melainkan langkah strategis untuk memastikan PSIM mampu bersaing di Liga 1 yang menuntut konsistensi dan kualitas tinggi. Konsistensi Rafinha sebagai ujung tombak menjadi modal penting bagi pelatih dalam menyusun strategi musim depan.
Dengan bergabungnya kembali Rafinha dan komitmen manajemen menjaga kestabilan tim, PSIM Jogja menunjukkan keseriusannya dalam menatap kompetisi kasta tertinggi. Kini, fokus tim beralih pada pembentukan tim yang lebih solid untuk menghadapi tantangan besar di Liga 1 2025/2026.
