![]() |
Gambar : Viva |
Jogjaterkini.id – Di balik hiruk-pikuk kota, Yogyakarta kembali menawarkan destinasi wisata yang belum banyak tersorot, namun menyimpan pesona alam yang tak kalah menakjubkan. Hutan Mangrove Kulon Progo menjadi salah satu tujuan baru yang patut disinggahi bagi mereka yang mendambakan ketenangan, keindahan, sekaligus petualangan ringan di tengah hijaunya vegetasi khas pesisir.
Pesona Alam yang Kian Dikenal Luas
Terletak di Dusun Pasar Mindit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, kawasan ini mulai dilirik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah karena keunikan ekosistemnya. Meskipun tergolong wisata baru, antusiasme pengunjung terus meningkat, menandakan bahwa kawasan ini menyimpan daya tarik istimewa yang patut dijaga kelestariannya.
Berjarak sekitar dua jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta, Hutan Mangrove Kulon Progo bisa diakses dengan cukup mudah. Wisatawan cukup mengikuti jalur ke arah Pantai Glagah, kemudian menyusuri Jalan Daendels hingga menemukan jembatan Sungai Bogowonto. Dari sana, tinggal mengikuti penunjuk arah menuju lokasi wisata.
Harga Tiket
Dengan tiket masuk yang dibanderol hanya Rp5.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati keasrian kawasan mangrove seluas mata memandang. Biaya parkir pun ramah di kantong, mulai dari Rp2.000 untuk motor hingga Rp10.000 untuk kendaraan besar. Jam operasional tempat ini berlangsung dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya.
Aktivitas dan Spot Favorit yang Wajib Dicoba
Hutan Mangrove Kulon Progo bukan sekadar tempat untuk berjalan-jalan santai. Kawasan ini dirancang agar pengunjung dapat benar-benar menikmati keindahan alam dengan berbagai spot dan aktivitas seru.
1. Jembatan Siapi-api
Jembatan bambu ini menjadi ikon utama tempat ini. Dirancang sederhana namun menyatu dengan lingkungan, jembatan ini membentang di tengah lebatnya tanaman mangrove. Momen terbaik di sini adalah saat pagi atau sore hari, ketika cahaya matahari menyaring di antara dedaunan, menciptakan nuansa magis yang cocok untuk berswafoto.
2. Susur Pantai Kadilangu dengan Perahu
Tak hanya daratan, kawasan ini juga menawarkan wisata air. Pengunjung bisa menaiki perahu untuk menjelajah Pantai Kadilangu yang berbatasan langsung dengan hutan. Pemandangan kepiting dan ikan-ikan kecil menambah daya tarik. Meski dilarang memancing, pengunjung tak perlu khawatir karena tersedia aneka kuliner laut yang bisa dinikmati di warung sekitar.
3. Ayunan Raksasa di Tengah Alam
Ayunan besar di tepi kawasan menjadi salah satu spot favorit pengunjung, terutama anak-anak dan keluarga. Sembari mengayun, wisatawan bisa menikmati hembusan angin laut dan pemandangan hutan yang menyejukkan.
4. Goa Mangrove
Spot yang satu ini bisa dikatakan sebagai permata tersembunyi di kawasan ini. Goa Mangrove menawarkan sensasi menjelajahi lorong alami yang dikelilingi akar-akar mangrove menjulang. Suasana hening dan alami menjadikannya tempat yang ideal untuk meditasi atau sekadar melepas lelah dari rutinitas.
Fasilitas Penunjang yang Memadai
Meski masih tergolong baru, Hutan Mangrove Kulon Progo telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dasar seperti area parkir yang luas, mushola, toilet, warung makan, dan spot-spot swafoto. Hal ini menjadikan tempat ini cocok dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari solo traveler hingga rombongan keluarga.
Alternatif Wisata Hijau yang Menyegarkan
Hutan Mangrove Kulon Progo menawarkan sesuatu yang berbeda dari wisata pantai atau gunung yang biasa dijumpai di Yogyakarta. Keberadaannya menambah daftar lokasi wisata berbasis edukasi lingkungan yang tak hanya menyegarkan mata, tetapi juga menyadarkan akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
Jika Anda sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta dan ingin merasakan ketenangan yang menyatu dengan alam, Hutan Mangrove Kulon Progo adalah pilihan tepat. Tak hanya sebagai tempat berfoto atau bersantai, kawasan ini juga bisa menjadi refleksi akan pentingnya pelestarian alam di tengah pembangunan pariwisata.