![]() |
Gambar Ilustrasi : Freepik |
Jogjaterkini.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di wilayah Sedan, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. Seorang pemuda berusia 19 tahun berinisial AR, warga Depok, Jawa Barat, meninggal dunia di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat dalam tabrakan beruntun dengan dua mobil.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, mengonfirmasi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan: sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban, sebuah mobil BMW, dan satu unit mobil Honda CRV yang saat itu sedang terparkir di tepi jalan.
"Kecelakaan melibatkan pemotor Vario, mobil BMW, dan CRV dini hari tadi di Jalan Palagan. Untuk korban satu orang, pemotor Vario meninggal dunia," ujar AKP Mulyanto saat dikonfirmasi wartawan.
Berdasarkan keterangan polisi, insiden bermula ketika AR mengendarai motornya dari arah selatan menuju utara. Saat itu, korban diduga hendak memutar arah ke selatan. Namun naas, dari arah belakang datang mobil BMW dengan kecepatan cukup tinggi. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi mobil tidak sempat menghindar dan tabrakan pun tidak dapat dihindari.
"Pemotor bermaksud berputar arah ke arah selatan. Bersamaan dengan itu dari arah yang sama, dari belakangnya melaju BMW, karena jarak yang dekat pengemudi mobil tidak bisa menghindar dan membentur motor," jelasnya.
Benturan tersebut menyebabkan sepeda motor terpental, sementara mobil BMW terus melaju dan kemudian menabrak mobil CRV yang tengah terparkir. Akibat kerasnya tabrakan, AR mengalami luka berat di bagian kepala, sobekan di bibir atas, memar pada paha kiri, serta luka lecet di tangan kiri. Korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian dan jenazahnya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
"Korban mengalami luka cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, lecet tangan kiri. Meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," lanjut Mulyanto.
Selain menyebabkan korban jiwa, insiden ini juga mengakibatkan kerusakan parah pada ketiga kendaraan yang terlibat. Total kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp20 juta.
"Motor maupun dua mobil mengalami kerusakan. Total kerugian materi mencapai Rp 20 juta," pungkasnya.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Sleman dalam beberapa bulan terakhir. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pengendara, untuk lebih berhati-hati saat berkendara pada malam atau dini hari, terutama di ruas jalan dengan penerangan terbatas dan lalu lintas yang relatif sepi namun tetap berisiko.