 |
| Gambar : NaganTour |
Jogjaterkini.id - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota yang padat, Hutan Pinus Pengger hadir sebagai oase ketenangan yang menyajikan panorama alam memukau khas pegunungan. Berlokasi di kawasan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, destinasi ini menjadi magnet tersendiri bagi para pencinta wisata alam, terutama kalangan muda yang ingin mencari tempat pelarian dari rutinitas harian.
Perpaduan Alam dan Kreativitas dalam Satu Kawasan
Berada di jalur Dlingo-Patuk, Hutan Pinus Pengger tidak hanya menawarkan keasrian hutan pinus yang luas dan teduh, namun juga memadukannya dengan beragam instalasi kreatif yang instagramable. Pengunjung tak hanya diajak berjalan santai menikmati kontur tanah perbukitan, namun juga dimanjakan dengan berbagai spot foto unik yang tersebar di berbagai titik kawasan wisata ini.
Salah satu daya tarik utama adalah gerdu pandang artistik yang dirancang menyerupai akar pohon, jari-jari tangan raksasa, hingga bentuk artistik lainnya. Dari titik-titik ini, wisatawan dapat menikmati lanskap Kota Yogyakarta dari ketinggian, terutama saat senja menyapa dan gemerlap lampu kota mulai tampak dari kejauhan.
Rumah Pohon dan Sarang Burung: Ikon Romantis Hutan Pinus Pengger
Tak hanya soal lanskap, Hutan Pinus Pengger juga menyuguhkan pengalaman visual yang menarik melalui rumah pohon dan sarang burung raksasa. Rumah pohon yang dibangun dengan desain terbuka memungkinkan wisatawan menikmati panorama hutan dari atas, sembari meresapi sejuknya udara pegunungan.
Sementara itu, sarang burung berukuran besar yang dilengkapi dengan lampu-lampu hias di malam hari menciptakan suasana magis dan romantis, cocok dijadikan latar berfoto bagi pasangan maupun keluarga.
Aktivitas Malam dan Camping yang Memikat
Menariknya, kawasan ini tidak hanya ramai di siang hari. Hutan Pinus Pengger buka hingga malam, tepatnya pukul 23.00 WIB. Hal ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk menikmati sensasi wisata malam hari, yang dipenuhi suasana syahdu dengan pencahayaan lampu yang temaram.
Bagi pecinta alam yang ingin merasakan pengalaman lebih dekat dengan alam, tersedia pula area camping yang aman dan nyaman. Menginap di bawah rindangnya pohon pinus dengan suara alam sebagai pengantar tidur menjadi pengalaman yang tak terlupakan, terutama bagi mereka yang ingin melepas penat jauh dari kehidupan urban.
Aksesibilitas dan Fasilitas Lengkap
Bagi wisatawan yang berencana berkunjung, Hutan Pinus Pengger berjarak sekitar 8 kilometer dari kawasan Hutan Pinus Mangunan. Perjalanan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 20 menit dengan kendaraan pribadi, melewati jalur Imogiri-Patuk yang kini sudah lebih baik dari segi infrastruktur.
Fasilitas yang tersedia di lokasi ini cukup lengkap, di antaranya:
-
Area parkir yang luas
-
Mushola
-
Toilet umum
-
Warung makan lokal
-
Gazebo untuk bersantai
-
Spot selfie dan ayunan
-
Area khusus untuk camping
Harga Tiket dan Jam Operasional
Untuk memasuki kawasan wisata ini, pengunjung cukup membayar tiket sebesar Rp 3.000 per orang, menjadikannya salah satu destinasi wisata yang ramah di kantong. Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola. Tempat ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.
