TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

20 Pilihan Wisata Sekitar Malioboro yang Cocok untuk Keluarga dan Anak-anak

 

20 Pilihan Wisata Sekitar Malioboro yang Cocok untuk Keluarga dan Anak-anak
Gambar : Kompas

Jogjaterkini.id - Malioboro selama ini identik dengan ikon pariwisata Yogyakarta. Namun, kawasan ini bukan sekadar koridor belanja dan jajanan kaki lima. Sekitar Malioboro tersimpan beragam destinasi yang menghadirkan perpaduan antara sejarah, seni, budaya, hingga edukasi modern—menjadikannya magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berikut rangkuman destinasi menarik yang berada dalam jangkauan dekat dari Malioboro dan patut masuk dalam agenda perjalanan Anda di Kota Gudeg:

1. Keraton Yogyakarta: Jejak Kemegahan Mataram Islam

Berjarak sekitar 1 km dari pusat Malioboro, Keraton Yogyakarta tidak hanya menjadi simbol kekuasaan Kesultanan, tetapi juga ruang edukatif sejarah. Museum yang ada di dalam kompleks ini menyimpan koleksi benda pusaka, dokumen penting, hingga warisan budaya yang masih lestari.

2. Museum Kereta Keraton: Warisan Transportasi Bangsawan

Masih di area Kraton, museum ini memamerkan koleksi kereta kuda yang dahulu digunakan dalam berbagai acara kenegaraan. Beberapa kereta bahkan masih difungsikan saat perayaan adat.

3. Masjid Gedhe Kauman: Pusat Spiritualitas di Tengah Kota

Terletak di sisi barat Alun-Alun Utara, masjid ini memiliki nilai historis yang erat dengan penyebaran Islam di Yogyakarta. Arsitekturnya mencerminkan akulturasi budaya Jawa dan Islam klasik.

4. Alun-Alun Utara: Panggung Tradisi Terbuka

Sebagai halaman depan Keraton, Alun-Alun Utara kerap menjadi tempat penyelenggaraan ritual kerajaan dan pentas budaya terbuka. Suasana tenang dan rindang menambah kenyamanan bagi pengunjung.

5. Jogja National Museum: Galeri Seni Kontemporer

Museum ini menjadi ruang ekspresi bagi seniman lintas generasi. Dengan koleksi seni rupa modern dan kegiatan pameran yang aktif, tempat ini menjadi titik temu antara seni tradisional dan kontemporer.

6. Rumah Hantu Malioboro: Atraksi Horor di Tengah Keramaian

Berbeda dari wisata mainstream, wahana ini menyuguhkan pengalaman menyeramkan di area pusat perbelanjaan Malioboro. Cocok bagi wisatawan yang mencari sensasi unik di malam hari.

7. Kampung Wisata Sosromenduran: Nuansa Lokal yang Hidup

Kampung ini menyuguhkan interaksi langsung dengan budaya lokal. Mulai dari pertunjukan seni, penginapan tradisional, hingga kerajinan tangan bisa dijumpai dalam satu kawasan.

8. Malioboro Mall: Simbol Perubahan Urban di Kawasan Heritage

Sebagai satu-satunya pusat perbelanjaan modern di kawasan Malioboro, mal ini menawarkan perpaduan gaya hidup modern dan nilai historis dalam satu atap.

9. Titik Nol Kilometer: Simbol Pusat Peradaban Kota

Terletak di ujung selatan Malioboro, area ini menjadi tempat populer untuk berfoto dan menyaksikan aktivitas seniman jalanan. Di sinilah denyut budaya Yogyakarta terasa paling kuat.

10. Taman Sari: Arsitektur Romantis dalam Kompleks Keraton

Bekas tempat pemandian putri raja ini menyuguhkan desain arsitektur unik yang berpadu antara gaya Jawa, Portugis, dan Islam. Cocok untuk fotografi dan penikmat sejarah.

11. Pasar Beringharjo: Surga Batik dan Oleh-Oleh Tradisional

Pasar ini menawarkan lebih dari sekadar batik. Mulai dari jamu, sandal tradisional, hingga suvenir khas Jogja tersedia dengan harga bersahabat.

12. Museum Benteng Vredeburg: Titik Edukasi Sejarah Kemerdekaan

Benteng peninggalan Belanda ini kini menjadi museum yang menggambarkan perjalanan sejarah Indonesia melalui diorama dan koleksi benda kolonial.

13. Taman Pintar: Laboratorium Sains Interaktif Anak

Tempat ini menawarkan wisata edukasi berbasis permainan. Anak-anak dapat belajar sambil bermain dengan wahana seperti planetarium, science corner, dan kampung kerajinan.

14. Sindu Kusuma Edupark (SKE): Edu-Rekreasi Keluarga

Dengan luas lebih dari 7 hektar, SKE menyajikan wahana seperti bianglala raksasa, rumah musik, dan omah batik. Cocok untuk wisata keluarga dengan sentuhan edukatif.

15. Taman Budaya Yogyakarta: Oase Seni Tradisi dan Modern

Tempat ini rutin menggelar pementasan seni dari ketoprak, teater kontemporer, hingga pameran seni rupa. Semua kegiatan terbuka untuk umum dan sebagian besar tidak dipungut biaya.

16. Kebun Binatang Gembira Loka: Konservasi dan Rekreasi

Lebih dari sekadar kebun binatang, Gembira Loka menyediakan wahana edukatif seperti terapi ikan dan laboratorium satwa. Koleksi binatangnya pun tergolong lengkap.

17. Jalan Prawirotaman: Lorong Urban dengan Cita Rasa Internasional

Populer di kalangan wisatawan mancanegara, kawasan ini menyuguhkan atmosfer kosmopolitan. Kafe modern, penginapan estetik, dan street art menghiasi tiap sudutnya.

18. Alun-Alun Kidul: Tradisi Malam dan Pohon Beringin Kembar

Pengunjung bisa mencoba ritual masangin, yakni berjalan menembus dua pohon beringin dengan mata tertutup. Mitosnya, siapa pun yang berhasil akan mendapatkan keinginan terkabul.

19. Tugu Jogja: Ikon Abadi Kota

Bukan hanya monumen, Tugu Jogja merupakan tempat paling ikonik di Yogyakarta. Lokasinya dikelilingi kedai kopi dan angkringan, cocok untuk menikmati malam yang hangat.

20. Museum Dirgantara: Menjelajah Dunia Penerbangan Indonesia

Museum ini menampilkan sejarah TNI AU dan koleksi pesawat asli dari berbagai era. Wahana edukatif ini menarik bagi anak-anak dan penggemar militer.

Yogyakarta: Lebih dari Sekadar Malioboro

Malioboro hanyalah gerbang awal dari petualangan yang lebih luas di pusat Yogyakarta. Destinasi-destinasi di sekitarnya menawarkan pengalaman mendalam tentang warisan budaya, edukasi, hiburan, dan gaya hidup urban yang menyatu harmonis.

Dengan menjelajahi titik-titik menarik di sekitar Malioboro, wisatawan dapat menggali lebih dalam keunikan kota ini tanpa harus menempuh jarak jauh. Inilah bukti bahwa Yogyakarta adalah kota yang mampu memadukan nilai historis dan modern dalam satu tarikan napas.

Ketik kata kunci lalu Enter

close