TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Hemat Biaya dan Lebih Aman, Ini 4 Langkah Merawat Ban Mobil ala Bengkel Profesional

 

Hemat Biaya dan Lebih Aman, Ini 4 Langkah Merawat Ban Mobil ala Bengkel Profesional
Gambar : Viva Techno

Jogjaterkini.id - Ban merupakan elemen paling krusial dalam sistem kendaraan roda empat, karena menjadi satu-satunya komponen yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Namun ironisnya, peran vital ban sering kali luput dari perhatian pemilik kendaraan, hingga berdampak pada keselamatan di jalan raya.

Sejumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil kerap kali disebabkan oleh kondisi ban yang tidak layak. Mulai dari keausan tidak merata, tekanan udara tidak sesuai, hingga kerusakan fisik seperti benjolan dan sobekan, semua bisa menjadi pemicu fatal ketika pengemudi mengabaikan perawatan dasar.

Ban Bukan Sekadar Pelengkap, Tapi Penentu

Menurut Jane Aurora Nawilis dari bengkel Nawilis, kesadaran pengendara dalam merawat ban masih tergolong rendah. Banyak pengguna mobil baru menyadari kondisi ban saat sudah berada dalam tahap membahayakan, seperti permukaan ban yang botak atau terdapat tusukan benda asing. "Padahal, memilih ban yang sesuai serta melakukan perawatan rutin dapat memperpanjang usia pakai dan menghemat biaya perbaikan," ujar Jane dalam pernyataan resminya.

Tak hanya itu, perawatan ban juga menjadi bentuk preventif dalam menjaga efisiensi bahan bakar. Ban dengan tekanan udara yang tidak sesuai bisa menambah beban kerja mesin, sehingga konsumsi BBM meningkat.

Empat Langkah Sederhana, Dampak Maksimal

Bagi pemilik kendaraan, berikut ini empat langkah praktis yang bisa diterapkan agar ban tetap awet dan aman digunakan:

  1. Periksa Tekanan Udara Secara Rutin
    Pastikan tekanan ban selalu sesuai dengan anjuran pabrikan. Tekanan yang terlalu rendah atau berlebih dapat menyebabkan ban aus tidak merata dan meningkatkan risiko pecah ban.

  2. Lakukan Rotasi Ban Berkala
    Rotasi ban setiap 5.000–8.000 km dapat mencegah keausan yang hanya terjadi pada sisi tertentu. Hal ini memperpanjang masa pakai ban dan menjaga stabilitas kendaraan.

  3. Pantau Kedalaman Alur Tapak Ban
    Cek kedalaman alur ban secara berkala dan pastikan tidak kurang dari batas TWI (Tread Wear Indicator). Ban yang aus sangat berbahaya, terutama di kondisi hujan atau jalan licin.

  4. Identifikasi Kerusakan Sejak Dini
    Jangan anggap remeh benjolan kecil atau retakan. Segera konsultasikan ke bengkel apabila menemukan gejala kerusakan fisik, termasuk tusukan benda tajam seperti paku.

Kampanye Edukasi Keselamatan Ban dari Industri

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, beberapa produsen ban seperti Dunlop rutin menyelenggarakan Safety Campaign guna meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perawatan ban. Tak hanya bagi pengguna ban Dunlop, kampanye ini juga terbuka untuk semua jenis kendaraan dengan berbagai merek ban.

Pada pertengahan 2025, Kota Bogor menjadi lokasi ketiga pelaksanaan kampanye ini, yang digelar di Bengkel Nawilis Bogor. Program yang telah berlangsung sejak 2019 tersebut menjadi ajang edukasi langsung kepada masyarakat melalui pemeriksaan ban gratis dan konsultasi teknis dengan tenaga ahli.

“Melalui kampanye ini, kami berharap semakin banyak pengendara yang memahami pentingnya keselamatan melalui perawatan ban,” tutur Tomohiro Senna, Sales & Marketing Director PT Sumi Rubber Indonesia.

Kesadaran Adalah Investasi Keselamatan

Merawat ban bukan semata soal kenyamanan, tetapi menyangkut keselamatan jiwa. Dengan memahami dan melakukan langkah-langkah perawatan secara konsisten, risiko kecelakaan akibat kerusakan ban bisa diminimalisasi. Pada akhirnya, perawatan ban bukan hanya kewajiban teknis, melainkan wujud tanggung jawab setiap pengemudi di jalan raya.

Ketik kata kunci lalu Enter

close