![]() |
Gambar Ilustrasi |
Jogjaterkini.id – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di kawasan Pantai Krakal, Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, pada Minggu (4/8/2025) siang. Temuan ini segera mendapat perhatian pihak berwenang, mengingat kondisi jenazah yang sudah rusak dan tidak dapat dikenali. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan bahwa jenazah tersebut adalah wisatawan asal Jakarta Timur yang sebelumnya dilaporkan hilang di Pantai Siung.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, menyampaikan bahwa jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang pengunjung sekitar pukul 13.30 WIB. Pengunjung tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada petugas SAR yang sedang berjaga.
"Setelah dicek ternyata posisi jenazah sudah di pasiran dan kondisinya sudah tidak bisa dikenali," ujar Sunu saat ditemui wartawan di RSUD Wonosari.
Jenazah awalnya dievakuasi ke RSUD Wonosari untuk penanganan awal. Namun, karena tidak ditemukan identitas dan mengingat kondisi tubuh yang sudah membusuk, jenazah kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Kemungkinan akan diambil DNA-nya untuk memastikan apakah jenazah itu adalah survivor yang selama ini kami cari atau tidak," imbuh Sunu.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna, juga membenarkan langkah pemindahan jenazah ke RS Bhayangkara. Menurutnya, tindakan itu diperlukan agar identitas korban bisa diketahui secara pasti.
"Tadi dibawa ke RS Bhayangkara untuk identifikasi karena sudah tidak bisa dikenali. Karena itu nanti akan dilakukan autopsi," terang AKP Agus.
Ia menambahkan bahwa proses identifikasi akan dilengkapi dengan uji DNA, yang hasilnya akan dibandingkan dengan data keluarga Azka Nurfadillah (28), wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Siung beberapa hari sebelumnya.
"Selain autopsi nanti sekalian akan dicocokkan DNA-nya," jelasnya.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik guna memastikan identitas jenazah tersebut. Hingga kini, pihak keluarga korban hilang juga terus berkoordinasi dengan aparat berwenang untuk menantikan kepastian nasib anggota keluarganya.
Sumber : DetikJogja