TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Bupati Kulonprogo Lantik Pejabat Baru, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Lintas OPD

 

Bupati Kulonprogo Lantik Pejabat Baru, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Lintas OPD
Gambar : Tribun Jogja


Jogjaterkini.id – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo kembali melakukan rotasi dan pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Langkah ini tidak hanya dimaknai sebagai seremonial administratif, melainkan sebagai upaya memperkuat kinerja birokrasi dan mendorong lahirnya inovasi di tingkat daerah.

Dua posisi strategis yang sebelumnya melalui seleksi terbuka sejak awal Agustus akhirnya terisi. Setiawan Tri Widada resmi menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sementara Pratiwi Ngasaratun dipercaya memimpin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kulonprogo. Keduanya telah dilantik pada pekan pertama September 2025.

Selain itu, sejumlah pejabat OPD juga mengalami pergeseran posisi. Sri Budi Utami, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan, kini menempati kursi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah. Sementara Bambang Tri Budi Harsono bertukar posisi, dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Perdagangan. Adapun Joko Mursito, yang sebelumnya memimpin Dinas Pariwisata, kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan.

Proses Sesuai Regulasi

Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan, menegaskan bahwa pengisian jabatan maupun mutasi ini sepenuhnya mengikuti mekanisme peraturan perundang-undangan. Ia memastikan tidak ada intervensi pihak mana pun dalam proses seleksi.

“Rekam jejak dan kinerja para pejabat menjadi pertimbangan utama. Semua tahapan juga telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri serta rekomendasi dari Badan Kepegawaian Nasional,” ujar Agung, Minggu (7/9/2025).

Pesan Kepemimpinan

Dalam arahannya, Agung menekankan empat hal penting kepada pejabat baru: menjaga integritas dan akuntabilitas, membangun hubungan kerja yang sehat, berani berinovasi, serta peka terhadap isu-isu terkini baik di level lokal, nasional, maupun global.

“Kepemimpinan yang berhasil adalah kepemimpinan yang mampu menghadirkan inovasi, membangun kolaborasi, dan memberikan pelayanan cepat serta tepat kepada masyarakat,” ungkapnya.

Agung juga mengajak seluruh jajaran Pemkab Kulonprogo untuk mendukung pejabat baru, menciptakan sinergi lintas instansi, dan bersama-sama membawa Kulonprogo menuju daerah yang lebih maju serta berdaya saing tinggi.

Penguatan Layanan Publik

Mutasi dan pelantikan pejabat kali ini dipandang strategis untuk memperkuat kualitas pelayanan publik di Kulonprogo. Dengan adanya perubahan ini, pemerintah daerah berharap mampu merespons lebih cepat terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di bidang kebencanaan, politik, perdagangan, hingga kebudayaan.

Langkah tersebut sekaligus menjadi bagian dari strategi Pemkab Kulonprogo dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang semakin kompleks.


Ketik kata kunci lalu Enter

close