TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

5 Kuliner Legendaris di Bantul yang Murah Meriah dan Bikin Ketagihan

 

5 Kuliner Legendaris di Bantul yang Murah Meriah dan Bikin Ketagihan
Gambar : Visiting Jogja


Jogjaterkini.id - Bantul tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tapi juga karena kekayaan kulinernya yang menggoda lidah. Kabupaten yang terletak di selatan Yogyakarta ini menyimpan deretan warung legendaris yang tetap eksis hingga puluhan tahun berkat cita rasa khas dan harga yang ramah di kantong.

Mulai dari ayam goreng kampung yang gurih, gudeg pawon otentik, hingga sambel belut pedas menggigit semuanya bisa kamu temukan di sini. Berikut rekomendasi lima kuliner murah meriah di Bantul yang wajib masuk daftar wisata kulinermu berikutnya.

1. Ayam Goreng Mbah Cemplung – Gurihnya Melegenda Sejak 1973

Sudah berdiri lebih dari setengah abad, Ayam Goreng Mbah Cemplung menjadi ikon kuliner Bantul yang selalu ramai pengunjung. Warung sederhana ini menyajikan ayam kampung goreng dengan cita rasa gurih legit yang khas.

Berbeda dari ayam goreng restoran cepat saji, racikan Mbah Cemplung mempertahankan gaya rumahan dengan bumbu rempah tradisional yang meresap sempurna. Daging ayamnya berwarna keemasan dan empuk, disajikan bersama sambal tomat serta sambal bawang yang pedasnya pas di lidah.

Harga seporsinya mulai Rp20.000, dan kamu bisa menemukannya di Jalan Sembungan No.05, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Meski buka hingga pukul 17.00 WIB, pengunjung disarankan datang lebih awal karena stok sering habis sebelum sore.

Menariknya, Mbah Cemplung pernah menolak tawaran franchise dari Bondan Winarno demi menjaga keaslian resep. Tak heran, setiap hari warung ini bisa menghabiskan lebih dari 100 ekor ayam, bahkan hingga 350 ekor saat musim liburan.

2. Gudeg Pawon & Mangut Lele Mbah Marto – Warisan Kuliner Sejak 1969

Tak lengkap rasanya berkunjung ke Bantul tanpa mencicipi Gudeg Pawon & Mangut Lele Mbah Marto. Warung yang berdiri sejak 1969 ini sudah menjadi legenda kuliner Yogyakarta berkat cita rasa otentik yang tak berubah.

Terletak di Jalan Sewon Indah, Dusun Ngireng-Ireng, tempat ini mengusung konsep unik: pengunjung bisa langsung melihat proses memasak di pawon (dapur tradisional). Menu andalannya, mangut lele, dimasak dengan kuah santan pedas yang gurih dan aroma lele asap yang menggugah selera.

Selain mangut lele, tersedia pula gudeg lengkap dengan lauk ayam, telur, dan krecek dengan harga mulai Rp11.000 hingga Rp48.000. Pengalaman makan semakin berkesan karena hidangan disajikan di atas dipan bambu yang menambah nuansa tradisional Jawa.

3. Sambel Belut Pak Sabar – Pedas, Gurih, dan Unik

Jika kamu penyuka kuliner ekstrem, Sambel Belut Pak Sabar wajib dicoba. Terletak di Jalan Imogiri Barat KM 6, Tamanan, warung ini dikenal karena menyajikan belut goreng renyah dengan sambal pedas khas yang bikin ketagihan.

Belut yang digoreng hingga garing disajikan bersama sambal merah yang segar, dipadu dengan lalapan dan irisan daun jeruk yang menambah aroma khas. Menu ini jadi favorit banyak wisatawan karena rasa pedas dan gurihnya yang seimbang.

Harga belut goreng dibanderol sekitar Rp130.000 per kilogram (minimal pemesanan 300 gram), atau sambal welut seharga Rp14.000 - Rp15.000 per 100 gram. Selain itu, tersedia berbagai jenis sambal seperti sambal tomat, bawang, kecap, terasi, hingga sambal ijo.

Warung ini buka setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB dan mudah dijangkau karena lokasinya hanya sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.

4. Kandang Ingkung Yogyakarta – Suasana Alam yang Menenangkan

Bagi yang ingin menikmati suasana makan dengan pemandangan pedesaan yang asri, Kandang Ingkung Yogyakarta bisa jadi pilihan. Restoran keluarga ini menawarkan menu khas Jawa, terutama ingkung ayam yang dimasak dengan bumbu rempah tradisional hingga meresap sempurna.

Terletak di Jitengan, Balecatur, Sleman, tempat ini berjarak sekitar 20 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Selain rasa yang lezat, suasana alam yang tenang menjadikannya tempat favorit untuk makan bersama keluarga.

Harga menu utama mulai Rp38.000 per orang, dan restoran buka setiap hari pukul 10.30–20.30 WIB. Area outdoor yang luas serta udara sejuk menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin bersantai lebih lama.

5. Kopi Randu Bibis – Ngopi Sambil Nikmati Panorama Alam Bantul

Untuk menutup perjalanan kulinermu di Bantul, mampirlah ke Kopi Randu Bibis yang terletak di kawasan Puncak Bibis, Bangunjiwo. Tempat ini bukan sekadar kedai kopi, tapi juga destinasi kuliner dengan panorama indah khas perbukitan.

Mulai pagi, pengunjung bisa menikmati soto sapi hangat, lalu siang hari ada prasmanan nasi sayur. Saat sore hingga malam, tersedia menu seperti bakmi Jawa, nasi goreng, hingga kwetiaw siram ayam dengan harga antara Rp18.000 – Rp36.000.

Konsepnya memadukan suasana angkringan dan kafe modern, menjadikannya tempat favorit bagi goweser, anak muda, hingga keluarga. Kopi Randu Bibis buka setiap hari pukul 07.00–21.00 WIB, dan lebih pagi saat akhir pekan.

Nikmati Sensasi Kuliner Bantul dengan Suasana Lokal yang Autentik

Dari ayam goreng legendaris hingga kopi di puncak bukit, Bantul menghadirkan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat tapi juga penuh cerita. Setiap warung memiliki sejarah panjang yang menunjukkan betapa kayanya tradisi kuliner di Yogyakarta bagian selatan ini.

Jadi, jika kamu berencana berlibur ke Jogja, sempatkan untuk menjelajahi kuliner Bantul dan rasakan sendiri kehangatan rasa serta keramahan masyarakatnya.

Ketik kata kunci lalu Enter

close