![]() |
Gambar : Visiting Jogja |
Jogjaterkini.id - Bicara soal tempat ngopi dengan suasana alam yang menenangkan, Kopi Merapi Jogja selalu berhasil mencuri perhatian. Berada di kawasan Kaliurang atas, tempat ini menawarkan pengalaman menikmati kopi sambil disuguhi pemandangan megah Gunung Merapi yang berdiri kokoh di kejauhan.
Tak hanya menjadi tempat nongkrong favorit wisatawan, Kopi Merapi Jogja juga menyimpan kisah inspiratif di balik berdirinya. Di sini, secangkir kopi bukan sekadar minuman, melainkan hasil dari perjuangan dan semangat warga lereng Merapi untuk bangkit setelah bencana.
Sejarah Kopi Merapi Jogja: Dari Letusan Gunung Menjadi Awal Baru
Kisah Kopi Merapi Jogja dimulai dari tangan dingin Sumijo, seorang petani kopi lokal yang sempat kehilangan seluruh lahannya akibat erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Namun, dari abu dan material letusan itulah, Sumijo bangkit dan membangun sebuah warung kopi sederhana yang kini dikenal sebagai Warung Kopi Merapi.
Bangunan warung ini sebagian besar menggunakan material sisa erupsi, menjadikannya simbol keteguhan masyarakat setempat. Proses pembuatan kopinya pun masih sangat tradisional: biji kopi disangrai menggunakan wajan tanah liat dan kayu bakar, menghasilkan aroma khas yang kuat dan autentik.
Daya Tarik Kopi Merapi Jogja yang Wajib Kamu Coba
1. Ngopi dengan Latar Gunung Merapi yang Eksotis
Menyeruput Kopi Merapi Jogja sambil menikmati panorama gunung yang megah adalah pengalaman yang sulit tergantikan. Suasana di sini begitu tenang, udara sejuk khas pegunungan berpadu dengan aroma kopi segar yang baru diseduh.
Tersedia pilihan kopi arabika dan robusta asli lereng Merapi, yang diolah langsung oleh petani sekitar. Buat yang tak terbiasa dengan kopi hitam, bisa memilih varian kopi susu dengan tambahan kental manis. Waktu terbaik untuk datang adalah pagi atau sore hari saat cuaca cerah dan pemandangan gunung terlihat jelas.
2. Aneka Camilan Tradisional Pendamping Kopi
Kopi Merapi Jogja juga dikenal dengan sajian camilan lokal yang pas untuk menemani waktu bersantai. Ada pisang goreng, roti bakar, singkong keju, hingga martabak manis — semuanya dibuat dari bahan berkualitas dan disajikan dengan cita rasa rumahan yang menggugah selera.
Kombinasi kopi hangat dan camilan sederhana inilah yang membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana.
3. Menyusuri Kebun Kopi di Lereng Merapi
Selain nongkrong, pengunjung bisa merasakan pengalaman berbeda dengan menyusuri kebun kopi di sekitar Warung Kopi Merapi. Luas kebunnya mencapai 250 hektare, terdiri dari tanaman arabika dan robusta.
Wisatawan dapat berjalan santai di antara pohon-pohon kopi sambil menikmati udara segar pegunungan. Aktivitas ini menjadi daya tarik utama karena memberikan pengalaman edukatif tentang proses tumbuhnya biji kopi yang nantinya disajikan di meja pengunjung.
Harga dan Menu Kopi Merapi Jogja
Meski populer, harga menu di Kopi Merapi Jogja tetap ramah di kantong. Untuk secangkir kopi khas lereng Merapi, pengunjung hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp8.000 hingga Rp12.000.
Makanan ringan seperti mendoan, singkong goreng, hingga krispi jamur dibanderol antara Rp7.000 sampai Rp15.000 per porsi. Harga yang bersahabat ini menjadikan tempat ini pilihan pas bagi semua kalangan.
Berikut beberapa menu favorit di Kopi Merapi Jogja:
Menu | Harga |
---|---|
Kopi Lereng Merapi | Rp8.000 – Rp12.000 |
Teh Panas / Dingin | Rp4.000 – Rp5.000 |
Wedang Secang | Rp7.000 |
Pisang Goreng | Rp8.000 |
Mendoan | Rp7.000 |
Singkong Goreng | Rp7.000 |
Indomie (Rebus / Goreng) | Rp7.000 – Rp11.000 |
Susu Segar | Rp7.000 – Rp10.000 |
Dengan harga yang terjangkau, tak heran jika Kopi Merapi Jogja menjadi tempat favorit untuk sekadar bersantai atau melepas penat setelah menjelajah kawasan wisata Kaliurang.
Lokasi dan Rute Menuju Kopi Merapi Jogja
Warung Kopi Merapi berlokasi di Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja, perjalanan menuju ke sana memakan waktu sekitar 1 jam.
Rute termudah adalah melalui Jalan Kaliurang, kemudian lanjut ke arah Pakem. Setelah tiba di perempatan Pakem, ambil arah Cangkringan hingga melewati kawasan Wisata Lava Merapi dan Petilasan Rumah Mbah Maridjan. Ikuti petunjuk menuju Desa Petung, dan kamu akan menemukan bangunan tradisional khas pedesaan dengan papan bertuliskan Warung Kopi Merapi.
Pemandangan selama perjalanan pun tak kalah menarik hamparan pepohonan hijau, jalan berbatu khas pegunungan, dan udara yang semakin sejuk semakin menambah pengalaman menuju ke lokasi ini.
Jam Operasional dan Informasi Tambahan
Warung Kopi Merapi buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.
Khusus selama bulan Ramadhan, jam operasionalnya disesuaikan menjadi 15.00 hingga 00.00 WIB.
Menariknya, tidak ada tiket masuk untuk berkunjung ke sini. Pengunjung hanya perlu memesan makanan atau minuman yang diinginkan.
Menikmati Keindahan Alam Sambil Menyeruput Kopi Merapi Jogja
Kopi Merapi Jogja bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang pengalaman. Setiap tegukan kopi menghadirkan cerita perjuangan, kehangatan, dan keindahan alam yang menyatu dalam satu momen.
Bagi kamu yang sedang mencari tempat ngopi dengan suasana alami dan tenang, Kopi Merapi Jogja bisa jadi pilihan tepat. Di sini, kamu bisa menikmati kelezatan kopi lereng Merapi sambil menikmati panorama gunung yang tak pernah gagal memikat hati.