 |
| Gambar : Ayo Yogya |
Rute Lengkap Trans Jogja 2025
Sistem rute Trans Jogja dibagi dalam beberapa koridor (jalur) yang menghubungkan berbagai area strategis di Yogyakarta. Berikut daftar rute lengkapnya yang bisa jadi panduan sebelum berangkat.
Jalur 1A
Rute ini cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan timur Jogja hingga pusat kota. Jalurnya meliputi Prambanan – Kalasan – Bandara Adisutjipto – Janti – Ambarukmo – UIN/LPP – RS Bethesda – Malioboro – Taman Pintar – Kridosono – dan kembali melalui rute yang sama hingga Prambanan.
Jalur 1B
Rute 1B melayani penumpang dari Bandara Adisutjipto menuju kawasan Malioboro dan Titik Nol Km. Bus ini melewati RS Hardjolukito, JEC, Gembira Loka, Pakualaman, TMP Kusumanegara, Stasiun Tugu, Ngabean, serta kembali ke arah bandara melalui jalur yang sama.
Jalur 2A
Dari Terminal Condongcatur, rute ini melintas ke Monjali, Jombor, Jetis, Malioboro, Taman Pintar, Purawisata, RS Hidayatullah, Gedongkuning, hingga Banguntapan, lalu kembali ke Condongcatur. Jalur ini kerap digunakan mahasiswa karena melewati area kampus seperti UNY dan UGM.
Jalur 2B
Rute 2B menghubungkan Condongcatur dengan area timur dan barat kota, melalui UNY, RS Panti Rapih, Kridosono, Mandala Krida, Kusumanegara, XT Square, hingga Ngabean dan kembali lagi ke Condongcatur. Cocok untuk penumpang yang ingin menuju museum, rumah sakit, atau pusat kegiatan pendidikan.
Jalur 3A dan 3B
Kedua jalur ini berangkat dari Terminal Giwangan dan mengelilingi area selatan hingga utara Jogja. Beberapa titik penting yang dilalui antara lain JEC, Janti, Bandara Adisutjipto, RS Sardjito, Malioboro, Ngabean, dan Wirosaban. Jalur ini ideal bagi pelancong yang ingin menjelajah Jogja dari ujung ke ujung tanpa repot berpindah moda.
Jalur 4A
Melayani rute dari Terminal Giwangan ke Kridosono, Malioboro, hingga RSUP Dr. Sardjito. Bus ini juga melintasi Pasar Giwangan, Jalan Pramuka, Tamsis, Lempuyangan, dan Cik Ditiro, menjadikannya pilihan praktis bagi pekerja maupun pelajar.
Jalur 5A dan 5B
Rute ini menghubungkan Terminal Jombor dengan kawasan timur dan tengah Jogja. Jalur 5A melintasi Jetis, Amplaz, Seturan, UPN, dan Condongcatur, sementara jalur 5B menuju Bandara Adisutjipto, RS Bethesda, hingga Malioboro. Keduanya populer di kalangan mahasiswa dan pekerja kantoran.
Jalur 6A dan 6B
Bagi warga Bantul dan sekitarnya, jalur ini menjadi pilihan utama. Rutenya mencakup Halte Gamping, UMY, Alma Ata, Madukismo, Pasar Legi, Taman Pintar, Malioboro, hingga kembali ke Gamping. Jalur ini juga memudahkan akses ke kampus dan rumah sakit besar.
Jalur 8
Menghubungkan Terminal Jombor dengan pusat kota, jalur ini melewati UTY, Demak Ijo, Tugu Jogja, Malioboro, dan Kridosono. Cocok untuk pelajar maupun wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan wisata pusat kota.
Jalur 9
Berangkat dari Terminal Giwangan, bus ini melintasi UAD Ringroad, Jokteng, Ngabean, hingga Jombor. Rute ini cocok bagi masyarakat selatan Jogja yang ingin menuju kawasan utara tanpa ganti kendaraan.
Jalur 10
Jalur 10 beroperasi dari Ambarketawang Gamping menuju Kusumanegara melalui Ngabean, Senopati, dan Lempuyangan. Jalur ini menjadi alternatif transportasi bagi warga barat Jogja.
Jalur 11
Rute ini menghubungkan Terminal Giwangan dengan kawasan pendidikan dan kesehatan seperti UAD, Tugu Jogja, RS Panti Rapih, UGM, dan RS Dr. YAP. Cocok untuk mahasiswa dan tenaga medis yang beraktivitas di wilayah tersebut.
Jalur 13
Melayani penumpang dari Godean menuju Malioboro dan Kridosono. Rute ini juga melewati Pasar Kranggan, Sudirman, Kotabaru, dan Ahmad Dahlan, kemudian kembali ke arah Godean.
Jalur 14
Dari Bandara Adisutjipto, bus ini mengarah ke utara melewati SMKN 1 Depok, MAN 2 Sleman, Kampus UII, RS Panti Nugroho, hingga Terminal Pakem. Jalur ini menghubungkan area Sleman utara dengan bandara.
Jalur 15
Rute ini menghubungkan kawasan Malioboro dengan Bantul, melalui Ngabean, Pasty, Kasongan, Polres Bantul, hingga Terminal Palbapang. Cocok bagi warga yang ingin bepergian dari pusat kota menuju selatan.
Tarif dan Sistem Pembayaran Trans Jogja
Berdasarkan SK Gubernur DIY Nomor 361/KEP/2022, tarif Trans Jogja dibedakan sebagai berikut:
-
Tarif reguler: Rp3.600
-
Tarif pelajar: Rp2.700
-
Tarif langganan reguler: Rp2.700
Pembayaran dilakukan tanpa uang tunai (cashless). Penumpang bisa menggunakan kartu tap atau layanan digital seperti GoPay dengan memindai kode QR di pintu masuk bus. Sistem ini membuat perjalanan lebih cepat, aman, dan praktis.
Transportasi Publik yang Terjangkau dan Terintegrasi
Dengan jangkauan yang hampir mencakup seluruh area Kota Yogyakarta dan sekitarnya, Trans Jogja menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin berwisata, berkuliah, maupun bekerja tanpa repot membawa kendaraan pribadi. Selain mendukung mobilitas warga, keberadaan Trans Jogja juga membantu mengurangi kemacetan serta mendukung gaya hidup ramah lingkungan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
