![]() |
| Gambar : Harian Jogja |
Jogjaterkini.id - Yogyakarta terus memantapkan diri sebagai destinasi ramah kendaraan listrik menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pada periode Nataru, PT PLN (Persero) menambah dan memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai titik strategis di Daerah Istimewa Yogyakarta.
DIlansir dari InfoNasional Saat ini, tercatat ada 20 lokasi SPKLU dengan total 32 mesin pengisian daya yang tersebar di seluruh wilayah DIY. Kehadiran fasilitas ini diharapkan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik yang memilih Yogyakarta sebagai tujuan liburan akhir tahun.
Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ririn Rachmawardini, menjelaskan bahwa penguatan infrastruktur SPKLU merupakan bagian dari langkah siaga nasional menghadapi Nataru. Secara nasional, PLN telah mengoperasikan sekitar 4.600 SPKLU yang berada di 3.500 titik di berbagai daerah.
“Untuk Jogja ada sekitar 30 mesin yang sudah beroperasi di 20 lokasi,” ujar Ririn kepada wartawan di Banguntapan, Bantul, Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, penempatan SPKLU di DIY dirancang agar mudah diakses wisatawan, baik di kawasan rest area maupun non-rest area. Hal ini menjadi penting mengingat Yogyakarta merupakan salah satu penopang utama sektor pariwisata nasional, terutama saat Desember yang identik dengan musim liburan.
“DIY menjadi tujuan utama wisata. Pada masa high season seperti ini, kami ingin pengguna kendaraan listrik tidak khawatir soal pengisian daya saat berlibur ke Jogja,” katanya.
Selain jumlah, aspek kecepatan pengisian juga menjadi perhatian. Sejumlah SPKLU di Yogyakarta sudah dilengkapi kapasitas daya besar, mulai dari fast charging hingga ultra fast charging, sehingga waktu pengisian baterai kendaraan bisa lebih singkat. Salah satunya berada di kawasan PLN UP3 Jogja yang disebut sebagai salah satu charging hub pertama di kota ini.
“Harapannya, pengguna kendaraan listrik bisa merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan,” tambah Ririn.
Sementara itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jogja, Sigit Hari Wibowo, memastikan seluruh mesin SPKLU yang ada dalam kondisi siap operasi. Ia menyebutkan, dari 32 unit mesin yang tersedia, beberapa lokasi bahkan memiliki lebih dari satu alat pengisian.
“Kita sudah menambah, sekarang jumlahnya 32 unit dan semuanya dipastikan berfungsi dengan baik,” ujarnya.
PLN juga menyiagakan petugas khusus selama 24 jam di titik-titik SPKLU. Langkah ini dilakukan agar potensi kendala teknis dapat segera ditangani tanpa mengganggu mobilitas pengguna kendaraan listrik.
“Petugas siaga penuh, jadi jika ada gangguan di SPKLU atau lokasi tertentu, bisa langsung ditangani,” jelas Sigit.
Berikut sebaran lokasi SPKLU di wilayah DIY yang siap melayani masyarakat dan wisatawan:
Kota Yogyakarta
Istana Gedung Agung Jogja (Ultra Fast Charging)
Riss Hotel Malioboro (Slow Charging)
Khas Tugu Hotel (Slow Charging)
PT Bagas Setto Anggoro (Medium Charging)
Hotel Tentrem Jogja (Fast Charging)
Bantul
PLN UP3 Jogja (Fast Charging, Ultra Fast Charging, Low Charging)
SPKLU Center UP3 Jogja (Ultra Fast Charging)
EVCITY Center UP3 Jogja (Ultra Fast Charging)
PLN ULP Sedayu (Slow Charging)
Sleman
Hotel Royal Ambarrukmo (Ultra Fast Charging)
Hotel Merapi Merbabu (Slow Charging)
Transmart Jogja (Slow Charging)
Arista BYD Jogja (Fast Charging)
PLN ULP Kalasan (Slow Charging)
RSIY PDHI (Slow Charging)
Hotel Ramada (Slow Charging)
Gunungkidul
PLN ULP Wonosari (Slow Charging)
Drini Hill (Slow Charging)
Kulon Progo
PLN ULP Wates (Ultra Fast Charging dan Fast Charging)
Hotel Morazen (Slow Charging)
Dengan kesiapan infrastruktur ini, Yogyakarta diharapkan semakin ramah bagi ekosistem kendaraan listrik sekaligus mendukung kenyamanan wisatawan yang datang selama libur Nataru.

