![]() |
| Gambar : Merdeka |
Jogjaterkini.id - Kapulaga dikenal sebagai salah satu rempah Nusantara yang sejak lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Selain digunakan sebagai bumbu dapur dan bahan aromaterapi, biji kapulaga juga kerap diolah menjadi minuman herbal berupa air rebusan. Minuman sederhana ini dipercaya memiliki sejumlah khasiat yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara tepat.
Dalam literatur tanaman rempah, kapulaga atau Elettaria cardamomum termasuk tanaman yang kaya senyawa aktif. Biji kapulaga mengandung minyak atsiri serta berbagai komponen bioaktif seperti flavonoid, saponin, dan polifenol. Kandungan inilah yang membuat kapulaga banyak digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menjaga kebugaran.
Kandungan Aktif Kapulaga yang Berperan bagi Tubuh
Kapulaga tidak hanya dikenal karena aroma khasnya, tetapi juga karena kandungan alaminya yang bersifat antioksidan dan antiradang. Minyak atsiri yang terdapat di dalam bijinya berperan membantu melawan peradangan, sementara flavonoid dan polifenol berkontribusi dalam melindungi sel tubuh dari paparan radikal bebas.
Kombinasi senyawa tersebut menjadikan air rebusan kapulaga sering dijadikan pilihan minuman herbal untuk mendukung kesehatan pencernaan, mulut, hingga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Cara Membuat Air Rebusan Kapulaga di Rumah
Pengolahan kapulaga menjadi air rebusan dapat disesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Dalam praktik pengobatan tradisional, kapulaga sering dikombinasikan dengan bahan herbal lain agar manfaatnya lebih optimal.
Untuk penggunaan sederhana, biji kapulaga dapat ditumbuk ringan lalu direbus dalam air mendidih selama beberapa menit. Air rebusan kemudian disaring dan diminum selagi hangat. Pada kondisi tertentu, kapulaga juga sering dicampur dengan madu, jahe, atau rempah lain untuk meningkatkan rasa sekaligus manfaatnya.
Selain itu, kapulaga kerap menjadi bagian dari wedang rempah tradisional yang berfungsi menghangatkan tubuh. Dalam minuman ini, kapulaga direbus bersama kayu secang, jahe, cengkeh, dan gula batu hingga air berubah warna dan mengeluarkan aroma khas rempah.
Manfaat Air Rebusan Kapulaga untuk Kesehatan
Pemanfaatan air rebusan kapulaga sebagai minuman herbal tradisional dipercaya memberikan berbagai manfaat. Meski demikian, konsultasi dengan tenaga kesehatan tetap disarankan, terutama bagi penderita penyakit tertentu.
1. Membantu Meredakan Asam Urat
Kapulaga mengandung antioksidan alami yang berperan membantu mengurangi peradangan pada sendi. Beberapa bagian tanaman kapulaga, mulai dari biji hingga rimpangnya, kerap dimanfaatkan dalam ramuan tradisional untuk membantu meredakan keluhan asam urat.
2. Mendukung Penurunan Demam
Sifat menghangatkan yang dimiliki kapulaga membuatnya sering digunakan sebagai bahan herbal untuk membantu menurunkan demam. Air rebusan kapulaga biasanya dikombinasikan dengan rempah lain dan dikonsumsi setelah makan untuk membantu tubuh kembali terasa lebih nyaman.
3. Menjaga Kesehatan Mulut
Kandungan antibakteri dan antiradang dalam kapulaga berkontribusi menjaga kebersihan mulut. Air rebusannya tidak hanya diminum, tetapi juga dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk membantu mengurangi bau mulut dan menjaga kesehatan gusi.
4. Membantu Melancarkan Pencernaan
Dalam pengobatan tradisional, kapulaga dipercaya membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan. Senyawa aktif di dalamnya berpotensi menenangkan saluran cerna dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman di lambung.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Antioksidan dalam kapulaga berperan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi air rebusan kapulaga secara wajar dipercaya membantu menekan risiko penyakit tertentu seperti gangguan metabolik dan masalah pembuluh darah.
6. Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Beberapa studi menunjukkan konsumsi kapulaga berpotensi membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kandungan antioksidannya berperan mendukung fungsi pembuluh darah agar tetap sehat.
Catatan Penting Sebelum Mengonsumsi
Meski berasal dari bahan alami, konsumsi air rebusan kapulaga tetap perlu diperhatikan. Takaran yang berlebihan atau kondisi kesehatan tertentu dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penggunaan kapulaga sebagai minuman herbal sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing.
Dengan pengolahan yang tepat, air rebusan kapulaga dapat menjadi alternatif minuman herbal tradisional yang mudah dibuat di rumah dan berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan secara menyeluruh.

