![]() |
| Gambar : Liputan6 |
Jogjaterkini.id - Apple kembali menghadirkan pembaruan sistem operasi untuk lini iPhone. Kali ini, perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut merilis iOS 26.2 yang dapat digunakan pada iPhone 11 dan model lebih baru. Pembaruan ini tidak hanya membawa penyempurnaan tampilan, tetapi juga menegaskan arah Apple dalam memperkuat kenyamanan penggunaan, keamanan, serta keterhubungan antarperangkat dalam satu ekosistem.
Salah satu aspek yang langsung menarik perhatian ada pada perubahan Lock Screen. Melalui iOS 26.2, Apple memberikan kontrol lebih luas terhadap efek visual Liquid Glass. Pengguna kini dapat menyesuaikan tingkat transparansi sesuai selera, sehingga tampilan layar kunci terasa lebih personal dan adaptif terhadap gaya masing-masing pemilik perangkat.
Dari sisi berbagi data, Apple memperluas fungsi AirDrop agar lebih fleksibel. Fitur ini kini memungkinkan pengguna mengirim file ke orang yang belum tersimpan di daftar kontak. Prosesnya cukup dengan membagikan kode sekali pakai, sebuah pendekatan yang dinilai praktis sekaligus tetap menjaga privasi pengguna.
Pembaruan juga menyasar kebutuhan produktivitas harian. Aplikasi Reminders mendapatkan opsi penandaan tugas mendesak yang secara otomatis mengaktifkan alarm berdasarkan tenggat waktu. Fitur ini memudahkan pengguna dalam mengelola prioritas tanpa perlu pengaturan manual yang rumit.
Sementara itu, Apple Music kini mendukung lirik offline untuk lagu yang telah diunduh. Selain itu, Apple menambahkan daftar putar Favorite Songs yang terintegrasi langsung dalam menu Top Picks, memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih personal. Di sisi lain, fitur live translation pada AirPods akhirnya tersedia untuk pengguna di Uni Eropa setelah sebelumnya tertunda karena kendala regulasi.
Aspek keamanan juga menjadi perhatian penting dalam iOS 26.2. Apple menghadirkan Enhanced Safety Alerts untuk pengguna di Amerika Serikat. Fitur ini dirancang untuk memberikan peringatan ancaman mendesak, seperti bencana alam atau banjir, lengkap dengan peta wilayah terdampak dan panduan keselamatan tambahan. Langkah ini menunjukkan upaya Apple dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana mitigasi risiko di situasi darurat.
Tidak hanya iOS, pembaruan kali ini turut menyentuh platform lain dalam ekosistem Apple. iPadOS 26.2 menandai kembalinya fitur multitasking drag-and-drop dengan gestur klasik yang sempat dihilangkan. Kehadiran kembali fitur ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna iPad dalam mengatur aplikasi secara bersamaan.
Untuk perangkat wearable dan hiburan, watchOS 26.2 membawa peningkatan pada sistem penilaian Sleep Score serta dukungan Enhanced Safety Alerts. Di sisi lain, tvOS 26.2 memungkinkan pembuatan profil tanpa Apple ID dan menghadirkan pengaturan pembatasan usia yang lebih ketat, sehingga lebih ramah untuk penggunaan keluarga.
Apple Vision Pro juga mendapat perhatian melalui visionOS 26.2. Sistem ini kini mendukung Travel Mode untuk mobil dan bus, serta menghadirkan pembaruan pada aplikasi Freeform yang memungkinkan penggunaan tabel, mendukung aktivitas kolaborasi yang lebih kompleks.
Dengan peluncuran iOS 26.2 dan pembaruan lintas platform lainnya, Apple menegaskan komitmennya dalam membangun pengalaman digital yang saling terhubung. Fokus pada personalisasi, keamanan, dan produktivitas menjadi benang merah dari pembaruan ini, sekaligus memperkuat posisi Apple dalam menghadirkan ekosistem perangkat yang konsisten dan relevan dengan kebutuhan pengguna masa kini.

