TSMlBUA7TprpTUG5BSGlTfA7GA==

Liburan Akhir Tahun 2025 di Jogja, Ini 5 Pertunjukan Budaya yang Layak Masuk Agenda Wisata


Liburan Akhir Tahun 2025 di Jogja, Ini 5 Pertunjukan Budaya yang Layak Masuk Agenda Wisata
Gambar : Teras Malioboro


Jogjaterkini.id -Yogyakarta selalu memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan, khususnya menjelang liburan akhir tahun. Tak hanya menawarkan destinasi alam dan kuliner, kota ini juga menjadi ruang hidup bagi berbagai seni tradisi yang terus dijaga dan dipentaskan secara rutin.

Memasuki akhir tahun 2025, wisata budaya di Yogyakarta kembali menjadi pilihan menarik bagi pelancong yang ingin menikmati liburan dengan pengalaman berbeda. Beragam pertunjukan seni hadir dengan konsep edukatif, historis, hingga hiburan keluarga yang dikemas modern tanpa meninggalkan akar tradisi.

Berikut rangkuman pertunjukan budaya di Yogyakarta yang dapat disaksikan selama liburan akhir tahun 2025.

Ramayana Ballet Prambanan, Sendratari Kolosal Berlatar Ikon Dunia

Pertunjukan Ramayana Ballet Prambanan masih menjadi primadona wisata budaya Yogyakarta. Sendratari ini mengisahkan epos Ramayana melalui rangkaian gerak tari Jawa yang dipadukan dengan musik gamelan dan tata panggung megah, tanpa dialog verbal.

Keunikan utama pertunjukan ini terletak pada lokasi pementasan di kawasan Candi Prambanan, Sleman. Wisatawan dapat memilih konsep pertunjukan indoor maupun outdoor. Untuk panggung terbuka, latar Candi Prambanan menjadi daya tarik visual yang kuat, terutama saat senja.

Pementasan biasanya digelar pada sore hari sekitar pukul 17.30 WIB di jadwal tertentu. Harga tiket bervariasi sesuai kategori tempat duduk dan lokasi panggung, berkisar Rp150.000 hingga Rp350.000.

Wayang Orang dan Wayang Kulit di Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo menawarkan pengalaman wisata budaya yang lebih intim melalui pertunjukan Wayang Orang dan Wayang Kulit. Berlokasi di kawasan Alun-alun Utara, museum ini menjadi salah satu pusat pelestarian seni pewayangan di Yogyakarta.

Wayang Orang menampilkan kisah klasik Jawa yang diperankan langsung oleh para seniman dengan riasan dan kostum tradisional. Pertunjukan ini umumnya digelar pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB pada jadwal tertentu.

Selain itu, Wayang Kulit juga rutin dipentaskan sebagai bagian dari agenda budaya museum. Dengan harga tiket sekitar Rp20.000 untuk pengunjung domestik, pertunjukan ini menjadi alternatif wisata budaya yang terjangkau dan sarat nilai edukasi.

Pertunjukan Seni Tradisi di Keraton Yogyakarta

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi ruang autentik untuk menikmati seni tradisi yang masih hidup hingga kini. Di kawasan keraton, wisatawan dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seperti wayang kulit, macapat, hingga gladhen beksan yang menggambarkan nilai filosofi budaya Jawa.

Pertunjukan ini biasanya digelar pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB dan sudah termasuk dalam tiket masuk Keraton Yogyakarta yang dibanderol sekitar Rp15.000 untuk wisatawan domestik.

Selain menjadi hiburan, pertunjukan seni di Keraton juga berfungsi sebagai media edukasi sejarah dan budaya, menjadikannya pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin memahami Yogyakarta lebih dalam.

Jogja Culture Show, Tradisi dalam Kemasan Modern

Jogja Culture Show hadir sebagai alternatif pertunjukan budaya dengan pendekatan kontemporer. Digelar di Amphitheatre Taman Budaya Embung Giwangan, pertunjukan ini mengemas seni rakyat Yogyakarta dalam format yang lebih interaktif dan komunikatif.

Cerita rakyat, tari, musik, hingga interaksi dengan penonton disajikan dalam konsep yang ramah keluarga dan mudah dipahami oleh wisatawan lintas usia. Pementasan biasanya berlangsung pada malam hari sekitar pukul 19.00 hingga 20.30 WIB, menyesuaikan jadwal mingguan.

Harga tiket dan jadwal dapat berubah sesuai agenda acara, sehingga pengunjung disarankan memantau informasi terbaru melalui kanal resmi Jogja Culture Show.

Tari Klasik Yogyakarta di Hamzah Batik Malioboro

Menikmati pertunjukan budaya di Yogyakarta tak selalu harus di gedung pertunjukan. Hamzah Batik Malioboro menghadirkan pertunjukan Tari Klasik Yogyakarta yang dapat dinikmati secara gratis oleh pengunjung.

Pertunjukan ini menampilkan tari klasik Jawa dengan iringan musik karawitan, menghadirkan suasana tradisional di tengah kawasan wisata belanja. Jadwal pementasan rutin digelar setiap hari Minggu pukul 19.00 WIB di lantai 3 Hamzah Batik Malioboro.

Selain tari klasik, lokasi ini juga kerap menghadirkan atraksi budaya lain seperti musik tradisional dan pertunjukan seni tematik, menjadikan pengalaman berbelanja terasa lebih berkesan.

Menutup Liburan dengan Wisata Budaya Bermakna

Deretan pertunjukan budaya di Yogyakarta membuktikan bahwa kota ini tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu mengemasnya sesuai perkembangan zaman. Liburan akhir tahun 2025 menjadi momentum tepat bagi wisatawan untuk menikmati seni, sejarah, dan nilai budaya dalam satu perjalanan.

Dengan pilihan pertunjukan yang beragam, Yogyakarta menawarkan pengalaman liburan yang tak sekadar menghibur, tetapi juga memperkaya wawasan dan apresiasi terhadap budaya Nusantara.

Ketik kata kunci lalu Enter

close