![]() |
| Gambar : Dok Polres Bantul |
Jogjaterkini.id — Insiden kecelakaan yang melibatkan tiga remaja berboncengan motor dan seorang pejalan kaki terjadi di Jalan Sukun Raya, Sorowajan, Banguntapan, Bantul, Selasa (9/12) malam. Peristiwa tersebut berakhir tragis setelah pejalan kaki yang terserempet motor dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dilansir dari DetikJogja Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan kejadian itu bermula ketika motor berpelat AB 4956 GX yang dikendarai remaja perempuan berinisial TSN (14), warga Banguntapan, melaju dari arah utara ke selatan sekitar pukul 19.15 WIB. TSN diketahui membonceng dua rekannya, masing-masing NAM (13), warga Kota Jogja dan DCO (13), warga Banguntapan.
“Sampai di TKP, motor menyalip kendaraan di depannya dan menabrak pejalan kaki yang mau menyeberang jalan,” ujar Rita kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Pejalan kaki yang tertabrak diketahui bernama Suparman Gito Sentono (79), warga Sanggrahan, Banguntapan. Saat itu, Suparman berada di tengah jalan dan hendak menyeberang dari arah timur ke barat.
“Benturan itu membuat tiga remaja dan pejalan kaki jatuh ke jalan,” tambahnya.
Para remaja yang terlibat kecelakaan mengalami luka ringan. TSN mengalami lecet pada tangan, kaki kiri, dan wajah. NAM juga mengalami lecet di kaki kiri dan wajah, sementara DCO terluka di bagian wajah.
Namun kondisi berbeda dialami Suparman. “Untuk pejalan kaki mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit,” kata Rita.
Ia menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan, terlebih bagi pengendara yang masih di bawah umur.
Rita menutup dengan imbauan agar pengguna jalan meningkatkan perhatian terhadap kondisi sekitar dan selalu memprioritaskan keselamatan. Langkah sederhana seperti menjaga jarak, tidak memaksakan menyalip, serta memastikan kelayakan berkendara dapat mencegah kecelakaan serupa.

