![]() |
| Gambar : TripJogja |
Jogjaterkini.id - Bantul kerap menjadi tujuan favorit wisatawan yang ingin merasakan kehangatan budaya dan kekayaan kuliner khas Yogyakarta. Selain deretan pantainya yang memanjakan mata, kabupaten ini juga memiliki hidangan sate yang sudah menjadi bagian dari identitas kuliner Jawa bagian selatan. Aroma daging panggang, bumbu sederhana, dan teknik memasak khas menghasilkan sajian yang sulit dilupakan.
Menelusuri Bantul tanpa mencicipi sate serasa mengabaikan salah satu kekayaan lokal yang paling dicari pelancong. Mulai dari warung legendaris yang selalu ramai hingga tempat makan bernuansa modern, setiap kedai menyajikan karakter rasa yang berbeda. Berikut deretan rekomendasi tempat sate terbaik di Bantul yang dapat jadi referensi saat berlibur.
1. Sate Klathak Pak Pong
Ikon kuliner Bantul ini berlokasi di Jl. Sultan Agung, Jejeran, Pleret. Keunikan sate klathak yang dibakar menggunakan jeruji besi membuat panas meresap sempurna hingga ke bagian terdalam daging. Setiap porsinya dibanderol sekitar Rp30 ribuan dan disajikan dengan kuah gulai hangat. Buka sejak pagi hingga tengah malam, tempat ini hampir tidak pernah sepi pengunjung.
2. Sate Kambing Sor Talok
Terletak di Trirenggo, Bantul, Sor Talok menawarkan pengalaman makan sate dengan latar sawah hijau yang menenangkan. Warung yang buka dari pagi hingga malam ini dikenal dengan potongan daging kambingnya yang tebal dan empuk. Selain sate, tongseng dan sop kambing menjadi menu pelengkap yang banyak dipesan.
3. Sate dan Tongseng Kambing Pak Meyet
Warung legendaris di kawasan Canden, Jetis, ini terkenal dengan sentuhan bumbu rempah yang kuat. Sate kambing muda dan tongseng kuah kental menjadi andalan banyak pelanggan. Dengan harga yang ramah di kantong, tempat ini kerap menjadi persinggahan wisatawan dari arah Parangtritis karena jam bukanya hingga lewat tengah malam.
4. Sate Bakoh Pusat
Berlokasi di Imogiri Timur, warung ini menyajikan sate domba muda dengan rasa yang lebih lembut dan tidak berbau prengus. Konsep tempatnya lebih modern, cocok untuk wisatawan yang mencari suasana makan bersih dan nyaman. Harga per porsi berkisar Rp30 ribu hingga Rp60 ribu, sebanding dengan kualitas daging dan penyajiannya.
5. Sate Mas Rangga
Salah satu tempat favorit warga lokal di wilayah Wonokromo ini menawarkan sate kambing dengan tekstur lembut dan bumbu bakaran yang pas. Dengan harga yang terjangkau, pengunjung juga dapat menikmati tongseng gurih manis khas Jawa. Warung ini ramai pada malam hari, terutama saat akhir pekan.
6. Sate Mbak Bella
Berada di dekat kawasan Imogiri, Sate Mbak Bella menghadirkan suasana makan yang tenang dengan pemandangan sawah langsung dari area duduk. Cita rasa sate yang sederhana namun gurih membuat warung ini digemari wisatawan yang ingin makan santai di tengah suasana pedesaan Bantul.
7. Bantar Satay House
Sate rumah makan ini dapat dijumpai di jalur utama Yogya–Purworejo. Menyajikan berbagai pilihan sate seperti kambing, sapi, hingga ayam, tempat ini cocok bagi keluarga atau rombongan besar. Porsinya dikenal melimpah, area parkir luas, dan pelayanan cepat menjadikannya tempat yang nyaman saat perjalanan.
8. Sate Klathak Daging Kambing Thoyib
Berada di Trirenggo, tempat ini menyajikan sate klathak dengan daging kambing yang empuk tanpa bau menyengat. Dibakar hingga sedikit gosong di luar namun tetap juicy di dalam, sate ini dibanderol sekitar Rp30 ribuan. Kuah gurih yang disajikan sebagai pendamping menambah kenikmatan setiap porsinya.
9. Sate Kambing Tiban Muda II
Warung ini berlokasi di Timbulharjo, Sewon, dan terkenal dengan sate kambing empuk serta porsi yang cukup banyak. Selain sate, tengkleng menjadi menu favorit karena kuahnya yang gurih dan kaya rempah. Tempat ini cocok sebagai pemberhentian setelah mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Sewon.
10. Sate Kuda Segoro Roso
Ingin mencoba sesuatu yang berbeda? Sate kuda di Segoroyoso, Pleret, bisa jadi pilihan. Dagingnya dikenal lebih gurih dengan sedikit sensasi manis alami. Selain sate, tersedia tongseng kuda dan torpedo yang banyak dicari pecinta kuliner ekstrem. Jam bukanya cukup terbatas, sehingga cocok untuk makan siang atau menjelang sore.
11. Sate Klathak Bu Jazim
Terletak di Imogiri Timur, warung ini dikenal dengan olahan sate yang empuk, gurih, dan tidak berbau. Tempatnya sederhana, namun nyaman dan ramai hingga malam. Banyak wisatawan menjadikannya lokasi makan malam setelah mengeksplorasi kawasan Pleret dan sekitarnya.
Bantul menyimpan banyak pilihan sate dengan karakter rasa yang berbeda satu sama lain. Dari tempat legendaris hingga kedai modern, setiap hidangan menghadirkan cerita tersendiri tentang kekayaan kuliner Jawa. Jika sedang berlibur di Yogyakarta, pastikan salah satu dari daftar ini masuk ke rencana perjalananmu.
.

