Jogjaterkini.id - Kompetensi kepribadian guru merupakan salah satu elemen penting dalam dunia pendidikan yang berperan besar dalam menciptakan generasi berkarakter. Tidak hanya sekadar transfer ilmu, guru juga dituntut untuk menjadi teladan dalam sikap dan perilaku, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kompetensi ini menjadi salah satu dari empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh guru, selain kompetensi pedagogik, sosial, dan profesional.
Memahami Kompetensi Kepribadian Guru
Kompetensi kepribadian guru dapat diartikan sebagai kemampuan seorang pendidik dalam mencerminkan sifat-sifat yang positif, seperti kedewasaan, kebijaksanaan, akhlak mulia, dan stabilitas emosional. Hal ini tidak hanya penting bagi keberhasilan proses pembelajaran, tetapi juga bagi pembentukan karakter siswa.
Sebagai role model, guru harus mampu menginternalisasi nilai-nilai norma agama, sosial, hukum, dan budaya ke dalam kehidupan sehari-hari. Sikap ini menjadi dasar yang kuat untuk membangun otoritas di mata siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Indikator Kompetensi Kepribadian Guru
Berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, terdapat lima indikator utama yang dapat digunakan sebagai tolok ukur kompetensi kepribadian guru:
Bertindak Sesuai Norma
Guru harus menghormati keberagaman, baik dalam hal agama, suku, maupun adat-istiadat. Tindakan ini mencerminkan sikap inklusif yang mendukung harmoni di lingkungan pendidikan.Menjadi Teladan Bagi Peserta Didik
Guru diharapkan memiliki sifat jujur, berakhlak mulia, dan manusiawi, sehingga mampu menjadi figur panutan bagi siswa maupun masyarakat sekitar.Menampilkan Pribadi yang Stabil dan Dewasa
Stabilitas emosional dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan menjadi ciri penting dari seorang guru yang kompeten.Memiliki Etos Kerja Tinggi
Guru harus menunjukkan tanggung jawab profesional, kebanggaan terhadap profesinya, serta kepercayaan diri yang kuat.Menjunjung Kode Etik Guru
Guru wajib memahami, menerapkan, dan bertindak sesuai dengan kode etik profesi sebagai bentuk integritas dalam menjalankan tugasnya.
Pentingnya Kompetensi Kepribadian dalam Pendidikan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hakim A (2015) yang diterbitkan di The International Journal of Engineering and Science (IJES), ditemukan bahwa kompetensi kepribadian guru memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan kemampuan mengelola pembelajaran, kontrol terhadap bahan ajar, serta komitmen untuk melaksanakan pekerjaan secara profesional.
Guru yang memiliki kompetensi kepribadian unggul tidak hanya berfungsi sebagai pendidik, tetapi juga sebagai motivator yang menginspirasi siswa untuk mengembangkan potensi diri mereka. Contohnya, guru yang disiplin dalam memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu, serta memberikan motivasi kepada siswa, secara tidak langsung menanamkan nilai-nilai positif yang membentuk karakter siswa.
Penutup
Kompetensi kepribadian guru adalah fondasi penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan efektif. Dengan memadukan sifat positif, keahlian pedagogik, dan nilai-nilai luhur, guru mampu mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berkarakter mulia. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi kepribadian guru harus terus menjadi prioritas dalam sistem pendidikan di Indonesia.
